Jakarta, 21/5/18 (SOLUSSInews) – Mengawali perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan melemah 1,07 persen ke 5.721,56.
Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 25 bps belum mampu mengangkat nilai tukar rupiah. Sementara menguatnya obligasi AS, mendorong capital outflow.
Berdasarkan NH Korindo, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak di support 5734-5739 dan resisten di kisaran 5815-5819.
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 turun 1,41 persen ke kisaran 393,78, indeks LQ45 turun 1,25 persen ke kisaran 907,07.
Rupiah melemah
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pagi hari perdagangan hari ini, Senin (21/5) dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Data Bloomberg menyatakan, rupiah pukul 09.37 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 14.190 per dolar AS atau terdepresiasi 34 poin (0,24 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.156. Transaksi rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.175-Rp 14.190 per dolar AS.
Sementara euro di pasar spot melemah 0,16 persen ke 1,1753 euro per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. Adapun pound sterling turun 0,11 persen ke 1,3454 pound sterling per dolar AS, yen melemah 0,23 persen ke 111,03 per dolar, yuan menguat 0,04 persen ke 6,3773, won melemah 0,46 persen ke 1.082,57, dan dolar Singapura menguat 0,01 persen ke 1,3432. Demikian ‘BeritaSatu.com’. (S-BS/jr)