Jakarta, 21/3/19 (SOLUSSInews) – Pelaku usaha platform transportasi online terbesar di Asia Tenggara, Grab, baru saja meraih pendanaan terbaru dari raksasa telekomunikasi Jepang, SoftBank, senilai USD1,5 miliar. Suntikan dana itu membuat valuasi Grab meningkat cukup tajam.
Padahal, Grab sebelumnya sudah berstatus sebagai decacorn, perusahaan dengan valuasi sedikitnya USD 10 miliar.
Dikutip detikINET dari CNN, predikat itu sudah diraihnya sejak tahun silam.
Nah, dengan dana segar yang diperoleh dari SoftBank, nilai perusahaan Grab menurut sumber yang dekat dengan perusahaan disebut sudah mencapai USD 14 miliar atau sekitar Rp198 triliun dengan kurs saat ini.
Paling bernilai
Ini menjadikannya sebagai startup paling bernilai di kawasan Asia Tenggara.
Dalam pernyataannya, Presiden Grab, Ming Maa menyebutkan, perusahaannya terus meraih minat dari investor baru.
Sehingga tahun 2019 ini, mereka kemungkinan akan menggaet mitra-mitra lain.
CEO dan pendiri Grab, Anthony Tan. (Foto: Detik.com)
|
Adapun investasi terbaru akan digunakan Grab untuk makin mengembangkan perusahaan, seperti dikatakan oleh CEO dan Pendiri Grab, Anthony Tan, dalam kunjungannya ke Jakarta, Rabu (6/3/19) lalu.
Ia menjelaskan, Grab berencana untuk terus memperluas layanannya, seperti layanan keuangan, pengiriman makanan, pengiriman barang, konten dan pembayaran digital, serta meluncurkan beberapa layanan baru, misalnya layanan video on-demand Hooq yang telah dikenalkan pada 2018 lalu.
“Ke depannya kami bertujuan untuk terus meningkatkan taraf kehidupan jutaan masyarakat di Asia Tenggara dengan menyediakan peluang yang dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui platform kami, dan memberikan berbagai pilihan serta kenyamanan untuk para pengguna,” ujar Anthony Tan. (S-DC/jr)