Lippo Village, 9/4/19 (SOLUSInews) – Saat ini, berbagai kalangan, terutama para dokter memberi perhatian khusus kepada penyakit kardiovaskular.
Itulah sebabnya, Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) yang berkomitmen untuk terus menciptakan suasana pelayanan kesehatan inovatif, menggelar Penyengaran Ilmiah Berkelanjutan (PIB) tentang kardiovaskular.
Pasalnya, salah satu masalah kesehatan utama di negara maju dan berkembang ialah penyakit kardiovaskular ini.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), sekitar 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit jantung atau sekitar 31 persen dari angka kematian global seluruhnya.
Sebagaimana diketahui, penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang disebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Termasuk di dalamnya yaitu penyakit jantung koroner (PJK), gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi, dan stroke.
Di Indonesia, sesuai data Riskesdas 2013, mencatat PJK sebagai jenis penyakit jantung dan pembuluh darah dengan prevalensi tertinggi.
Komitmen SHLV
Sebagai salah satu rumah sakit yang fokus pada pelayanan penyakit kardiovaskular, SHLV mengadakan Penyegaran Ilmiah Berkelanjutan (PIB) bertajuk “Update on Advances in Cardiovascular Medicine” pada Sabtu (6/4/19) akhir pekan lalu untuk dokter umum dan dokter spesialis terkait penanganan pasien dengan gangguan penyakit kardiovaskular di Ballroom Lantai 11 Siloam Hospitals Lippo Village, kawasan Karawaci, Tangerang.
Direktur SHLV, dokter Jeffry Oeswadi, MARS mengatakan, sangatlah penting bagi tenaga kesehatan profesional untuk terus memperbarui dan meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit kardiovaskular serta pengobatannya.
“Sebagai institusi yang berkomitmen untuk berkontribusi terhadap dunia kesehatan di negeri ini, Siloam Hospitals Lippo Village akan terus mendukung rekan-rekan tenaga kesehatan profesional dengan saling berbagi pengetahuan,” katanya.
Sementara itu, Dr dokter Susanto, Sp.JP (K), Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village mengatakan, jantung merupakan organ tubuh vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
“Jantung juga bekerja untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh lainnya dan memiliki fungsi menghilangkan racun karbon dioksida dan kotoran lainnya di dalam tubuh. Jika bermasalah, organ vital ini tidak akan mampu memasok darah ke organ tubuh lainnya yang dapat berdampak fatal bagi kesehatan,” paparnya.
Siapkan solusi
Selanjutnya, dokter Dicky Aligheri, Sp. BTKV, Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular SHLV menjelaskan, penanganan segera dan menyeluruh sangat diperlukan pada kasus pasien dengan penyakit jantung.
Jika tidak ditangani dengan cepat, kerusakan otot jantung, gagal jantung, bahkan kematian mendadak dapat terjadi.
“Dengan hadirnya inovasi teknologi di bidang kesehatan, solusi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan bisa dilakukan dengan beragam teknik, tak terkecuali di bidang jantung dan pembuluh darah,” ujarnya.
Selain pembedahan, menurutnya, teknik minimal invasif juga dapat menjadi pilihan bagi pasien.
“Tentunya ragam pilihan tindakan dan pengobatan ini perlu dipertimbangkan dan disesuaikan juga dengan riwayat kesehatan dan kondisi pasien, sehingga pasien akan mendapatkan hasil yang maksimal serta tujuan tindakan dan pengobatan dapat tercapai dengan baik,” jelasnya.
Pelayanan SHLV
Dikatakan, penanganan berbagai kasus gangguan jantung bisa ditangani dengan baik di Siloam Hospitals Lippo Village.
Disebutkan juga, ada kasus yang memerlukan pembedahan bypass, pemasangan stent (ring)_, sampai alat pacu jantung (pacemaker).
“Ini merupakan beberapa contoh ragam pelayanan gangguan kardiovaskular yang sudah banyak ditangani oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah serta dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Village,” ungkapnya.
SHLV juga memikiki klinik khusus jantung lengkap yang berisikan dokter beda hanging dan kardiovaskular yang siap menangani kasus-kasus bedah bypass jantung setiap hari. Demikian seperti dirilis Tim Media Siloam Hospitals Group. (S-r/jr/jr)