Jakarta-CS, 21/2/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Irjen Pol M Iriawan, menilai, pelaksanaan aksi massa “212” di Gedung Parlemen sejauh ini berjalan kondusif meskipun massa aksi berjumlah ribuan orang.
“Situasi cukup kondusif, orasi dilakukan secara damai sebagaimana dilaporkan kepada kami. Tentunya ini yang kita inginkan massa tertib,” kata Kapolda Metro Jaya ini saat meninjau aksi massa di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (21/2/17).
Iriawan menambahkan, sejauh ini massa aksi “212” ada sekitar 5.500 orang dan dirinya mengharapkan aksi itu bisa berjalan tertib dan aman dalam menyampaikan aspirasi.
Ditambahkan, saat ini personel gabungan dari Polri dan TNI sudah mencapai 28 ribu orang untuk mengamankan jalannya unjuk rasa, yang disebar di sekeliling kompleks parlemen maupun di luar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al-Khatthath bertemu dengan Pimpinan DPR pada Senin (20/2/17) kemarin, untuk memberitahukan rencana aksi yang digelar Selasa (21/2/17) yang digalang oleh Forum Umat Islam dengan agenda menuntut penonaktifan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kami ingin sampaikan, besok akan ada aksi. Jadi sekaligus ini, kami mau kulonuwun besok akan ada massa besar, Insya Allah aman. Tujuannya pencopotan Gubernur sesuai dengan tuntutan dari massa yang datang,” ujarnya.
Dikatakan Al-Khatthath, pelantikan Ahok melanggar undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah karena yang bersangkutan merupakan terdakwa kasus penodaan agama yang sedang menjalani persidangan.
Kendati begitu, pihak Kemendagri yang bertanggungjawab penuh atas urusan ini tetap konsisten, “tunggu pendapat hukum dari Mahkamah Agung”. Demikian ‘Antaranews’ yang diolah Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’ serta didukung foto istimewa olahan ‘JR Pro Jakarta’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)