Vatikan-CS, 16/4/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Perayaan Paskah memperingati hari Kebangkitan TUHAN YESUS KRISTUS dari kubur setelah mengalahkan maut, diwarnai ibadah, misa dan aneka ritual rohani serta pesta iman di berbagai tempat. Baik banyak kota serta desa di Indonesia, juga di bagian lain dunia, khususnya di Vatikan.
Dilaporkan Pemimpin Umat Kristen Katolik se-Dunia, Paus Fransiskus, dalam ibadah Paskah kali ini mengajak umatnya untuk tidak mengabaikan penderitaan imigran (yang mayoritas berasal dari banyak negara di Timur Tengah, Red), kaum miskin dan orang-orang termajinalisasi.
Dalam homili di Misa Vigili Paskah di Basilika Santo Petrus, Paus juga membaptis 11 warga dunia dari berbagai negara, termasuk Asia, yakni Malaysia dan Tiongkok.
Paus pada kesempatan itu mengutip ayat Injil mengenai kesedihan Bunda Maria dan Maria Magdalena, saat mereka mengunjungi makam Kristus pascapenyaliban.
Upacara Paskah di Vatikan dilakukan di bawah pengawasan ketat pascasejumlah serangan teror di Eropa seperti London, dan Stockholm.
Disebut Paus, kesedihan di wajah mereka saat itu tampak jelas terlihat di kesedihan perempuan saat ini.
“Di wajah mereka, kita bisa melihat refleksi kesedihan orang-orang yang menderita karena kemiskinan, eksploitasi dan perdagangan manusia,” kata Paus, Sabtu malam (15/4/17) di Vatikan.
“Kita juga melihat kesedihan mereka yang disambut dengan perasaan hina karena mereka imigran tanpa negara, rumah dan keluarga. Di mata mereka terlihat kesepian dan perasaan diabaikan, tangan mereka pun berkerut,” kata Paus.
Paus juga berbicara mengenai kesedihan orang-orang yang hidup di zona konflik dan imigran (sebagian besar kaum Muslim) yang terombang-ambing di lautan.
Korban korupsi
Selain itu, Paus juga mengingatkan umatnya akan korban-korban korupsi dan ketidakcakapan birokrasi.
Selanjutnya, Paus mengajak umatnya jangan putus asa dan turun dari “menara gading”.
“Runtuhkan tembok yang menutup kita dari pesimisme dan runtuhkan ‘menara gading’ yang mengisolasi kita dari kehidupan nyata, yang membuat kita haus akan perasaan keamanan dan ambisi yang bisa melukai orang lain,” kata dia.
Melindungi imigran dan melawan korupsi ialah dua tema besar yang ditekankan Paus dalam masa empat tahun masa jabatannya.
Paus membaptis 11 orang dari Italia, Spanyol, Republik Cek, Amerika Serikat, Albania, Malta, Malaysia dan Tiongkok. Demikian ‘BeritaSatu.com’ dan ‘Antara’, yang diolah Tim ‘BENDERRAnews’ serta ‘SOLUSSInews’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)