Jakarta, 10/9/17 (SOLUSSInews) – Komoditas kedelai yang lazimnya dipakai untuk bahan makanan, ternyata bisa juga dipakai sebagai bahan baku untuk membuat ban.
Inovasi ini telah dilakukan oleh produsen ban Goodyear, di mana Goodyear menggunakan minyak kedelai dalam campuran komponen ban.
Peneliti dari Goodyear berkolaborasi dengan ‘United Soybean Board’ (USB) Amerika Serikat untuk mengolah senyawa karet berbasis kedelai yang ternyata dapat menjaga kelenturan karet ban pada suhu rendah. Pada pengujian yang dilakukan di lapangan uji Goodyear di San Angelo, Texas, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ban sebagai hasil pencampurannya dalam proses manufaktur.
“Sejarah panjang inovasi Goodyear terus membuat kami berkomitmen untuk mengaplikasikan solusi teknologi terbaru, serta mengembangkan performa ban terbaik agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Director of Global Material Science Goodyear Tire & Rubber Company, Eric Mizner dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir ‘BeritaSatu.com’, Jumat (8/9/17) lalu.
Bantu pencampuran polimer
Peneliti mengungkapkan, senyawa karet dari minyak kedelai lebih mudah bercampur dengan silika, sehingga memberikan kemampuan cengkraman yang lebih baik dalam kondisi basah maupun kering.
Dalam memproduksi ban, Eric mengatakan minyak berperan membantu pencampuran polimer kompleks, juga menurunkan kekakuan majemuk pada ban, melindungi peralatan pencampur dari kerusakan dan memperbaiki karakteristik kinerja ban.
“Penggunaan minyak kedelai didasarkan pada peningkatan efisiensi pabrik manufaktur, karena bahan tersebut mudah didapatkan secara alami, hemat biaya, dapat mengurangi konsumsi energi dan yang terutama adalah karena merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui,” tutur Eric Mizner. (S-BS/jr)