Jakarta, 17/9/2017 (SOLUSSInews) – Menyusul terobosan besar Lippo Group melalui PT Lippo Cikarang Tbk yang membangun kota mandiri Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Pemerintah Pusat siap bersinergi dengan pengembang dalam mengembalikan gairah industri properti.
Pemerintah bahkan menilai, Meikarta jadi pemivu untuk lebih semangat lagi menggencarkan pemenuhan kebutuhan rakyat akan rumah layak dan terjangkau, yang kini masih defisit belasan juta.
“Pemerintah siap bersinergi memberi semangat kepada pengembang dengan kebijakan yang memberi semangat dan mendorong pembangunan perumahan di Tanah Air seperti yang dilakukan Meikarta,” ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin pada talkshow”BTN Golden Property Awards 2017″ di Jakarta, awal pekan lalu.
Terobosan Lippo, berani
Dia menilai terobosan Lippo Grup melalui anak perusahaannya PT Lippo Cikarang Tbk, sangat berani dan penuh inovasi.
Hunian Meikarta dipasarkan dengan harga Rp127 juta, namun dilengkapi fasilitas mewah berstandar internasional.
Dengan harga sedemikian murah, hunian ini bisa dijangkau atau dibeli untuk masyarakat dari ekonomi menengah ke bawah.
Pemda harus jamin
Oleh karena itu, dia memastikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menjamin pelaksanaan pembangunan properti, diantaranya proyek Meikarta.
Dia juga mendorong BUMN juga berani mengambil terobosan yang sama, seperti dilakukan Lippo dalam proyek Meikarta.
Sebab, kesuksesan program sejuta rumah sangat ditentukan suplai yang baik dari pengembang, baik melalui pembiayaan bank secara komersial maupun subsidi yang dibantu pemerintah untuk rumah murah.
“Kami di pusat akan berkoordinasi dengan pemda yang bertanggung jawab secara riil pelaksanaannya,” ujar Syarif.
Meikarta beri dampak
Dia kembali mengakui, proyek Meikarta secara tak langsung telah ikut menyukseskan program perumahan pemerintah pusat.
Meikarta memberikan dampak luas bagi pertumbuhan perekonomian nasional, selain ikut mengatasi blacklog di Indonesia.
Seperti diketahui, katanya, sektor properti memiliki mata rantai dengan sekitar 170 subsektor lain.
“Sehingga pembangunan Meikarta akan menggairahkan perekonomian
sedang melambat,” kata Syarif. (S-Feber Sianturi/jr & tim — foto ilustrasi istimewa)
1 comment
[…] dengan isu… Belum ramah lingkungan, gedung berkonsep hijau (‘green building’)… Meikarta sangat membantu atasi ‘backlog’ perumahan, Pemerintah siap… Mendag pastikan neraca perdagangan RI yang surplus masih… Pixel baru dari Google diluncurkan […]