Cikarang, 6/10/17 (SOLUSSInews) -Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin memastikan akan mempermudah perizinan bagi investor yang berinvestasi di wilayahnya. Pernyataan Neneng ini seiring dengan kehadiran proyek pembangunan kota mandiri Meikarta.
“Kami berikan kemudahan siapapun untuk investasi,” ujar Neneng dengan tegas, di Bekasi, Jumat (6/10/17).
Terkaiy lokasi Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Neneng mengakui, kehadiran kawasan kota modern yang dibangun Lippo Grup, telah mendongkrak perekonomian warga setempat. Bahkan mendatangkan devisa bagi wilayah yang dipimpinnya.
Pembangunan Meikarta memberikan multiplier effect. Terlebih, terdapat sekitar 4.000 perusahaan dan lebih dari 21.000 ekspatriat yang bekerja di kawasan industri di Cikarang.
Neneng mengatakan, Kabupaten Bekasi saat ini merupakan wilayah yang sangat potensial untuk investasi properti. “Dilihat dari economic base industry, Bekasi saat ini merupakan wilayah yang sangat potensial untuk investasi properti,” kata Neneng, seperti dikutip dari Beritasatu.com.
Dongkrak perekonomian Bekasi
Kepala Bidang Pengendalian dan Pembukuan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo menambahkan, kehadiran Meikarta di Cikarang Selatan bisa mendongkrak berkembangnya perekonomian di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
“Berkembangnya perekonomian dari kegiatan usaha atau investasi Meikarta, dapat memunculkan potensi pendapatan berupa obyek pajak daerah,” jelasnya.
Terkait potensi tersebut, dapat diukur setelah kegiatan usaha di wilayah setempat yang sudah berjalan. Gatot menyakini, kehadiran Meikarta nantinya bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sektor. Misalnya, pajak dari restoran, dan lain-lain. Selain daerah, kata dia, keuntungan lainnya juga akan dirasakan oleh pemerintah pusat. “Harapan kami, Meikarta membawa dampak positif untuk pemerintah daerah,” kata Gatot Purnomo. (S-Feber S/jr —- foto ilustrasi istimewa)