Cikarang, 30/10/17 (SOLUSSInews) – Dalam kondisi bangsa yang terus berkembang dengan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di tengah kondisi perekonomian global masih landai, kita harus jaga persatuan, selalu berpikir posirif, jangan kedepankan perbedaan.
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mengemukakan itu saat menghadiri ‘topping off’ dua tower pertama Kota Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/10/17) pagi.
Didampingi CEO Lippo Group, James T Riady, dan Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, Politisi Partai Demokrat Hinca Panjaitan (Sekjen DPP Demokrat, Red), juga Dirjen Imigrasi Kemkumham Ronny Sompie serta Wapemred Kompas Rikard Bangun, LBP melakukan ‘topping off’ dua tower pertama di CBD Meikarta.
Budi Wijaya mengatakan, ini merupakan dua dari 100 tower yang penyerahan kunci kepada penghuninya dimulai akhir 2018.
“Jangan cepat berburuk sangka. Perizinan Meikarta ini saya sudah cek, aman. Lippo Group ini sudah 20 tahun di sini dengan segala reputasinya. Kita patut apresiasi pak James Riady (CEO Lippo Group) yang berani menghadirkan konsep kota modern dengan menyediaan hunian-hunian murah terjangkau semua kalangan,” tegasnya.
Kenapa patut diapresiasi? “Karena pihak swasta pun merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi nasional. Tak sedikit terobosan dan konsep-konsep baru serta terobosan yang positif dari pihak swasta dan ikut diserap oleh Pemerintah,” katanya.
Contoh properti murah
Disebutnya, ‘cost’ rumah murah persembahan Meikarta ini benar-benar luar biasa dan patut jadi contoh.
LBP yang datang disertai Deputi Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin juga mengungkapkan, dia segera akan melaporkan konsep hunian ini kepada Presiden, dan membahasnya dengan Menteri BUMN, Rini Sumarno.
“Kenapa Lippo Group melalui Lippo Cikarang (Pengembang Kota Meikarta, Red) bisa bikin (rumah) murah. Saya akan lapor Presiden dan juga membahasnya dengan Ibu Rini (Menteri BUMN),” katanya.
Disebutnya juga, Meikarta sangat berpotensi memacu pertumbuhan ekonomi dan industri di kawasan ini, yang bakal menjadi salah satu kebanggaan nasional.
“Pemerintah tidak ragu belajar dari swasta, begitu sebaliknya perlu ditingkatkan kerjasama BUMN dengan pihak swasta dalam percepatan pembangunan hunian bagi pemenuhan kebutuhan rakyat,” katanya LBP lagi. (S-wt/jr)