Cikarang, 9/11/17 (SOLUSSInews): Informasi ihwal bakal dibangunnya stadion internasional di Kota Meikarta, sepertinya terus menggelinding dan mendapat respons sangat positif dari para pencinta olahraga, terutama kalangan penggilan bola.
Sebagaimana diberitakan, Chief Marketing Officer Lippo Group, Jopy Rusli mengatakan, stadion olahraga berstandar internasional masuk dalam perencanaan pembangunan kota mandiri Meikarta. Fasilitas ini dibangun supaya klub sepak bola dunia mau berkunjung dan bertanding di stadion tersebut.
“Di lokasi ini, kami tidak hanya membangun properti. Kami juga memiliki rencana membangun fasilitas olahraga yang bertaraf internasional, salah satunya yaitu stadion,” ujar Jopy Rusli, Sabtu (19/8/17) di Cikarang, seperti dilansir ‘KompasProperti’.
Ini patut diapresiasi. “Kita memang agak ketinggalan dari Malaysia, bahkan Singapura yang punya arena olahraga lengkap, bukan saja sepakbola tetapi arena balap kelas dunia,” kata Herry Inyo RM, salah satu jurnalis sport dan kini membina sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang dalam persiapan jelang Pesta Olahraga se-Asia (Asian Games).
Herry menilai, lahan yang dikelola PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang 3.000-an Ha, di mana di antaranya akan dibangun Kota Meikarta (lengkap dengan Stadion Olahraga Internasional, Pusat Seni dan Budaya, Arena Pariwisata, Fasilitas Pendidikan maupun Kesehatan serta Kawasan Komersial, di samping pemukiman, Red), akan semakin komplit jika dibangun pula Arena Balap Dunia.
“Kami yakin Lippo bisa. Lahan sudah tersedia, dukungan Orang Bekasi dan Jawa Barat pasti besar. Apalagi Pemerintah Pusat melalui Menko Kemaritiman baru saja menyatakan memberi ‘support’ atas pengembangan kawasan ini menadi pusat ekonomi dunia,” katanya lagi.
Rebut kembali
Disebutkan, ‘sportainment’ seperti balap Formula Satu dan MotoGP tidak lagi semata sport atau olahraga otomotif. “Tetapi ini bisnis dan akan semakin menjadikan Cikarang serta Meikarta sebagai pusat ekonomi dunia yang mendunia. Karena di sana ada aspek industri otomotif, industri periklanan, industri wisata (‘sport tourism’) dan seterusnya,” ujarnya.
Pertanyaannya, demikian Herry Inyo RM, “Adakah Lippo dan Meikarta bisa menyerap aspirasi khalayak ini?”
Ia dan beberapa pengamat olahraga, termasuk para jurnalis sport agaknya sangat berharap ini bisa mendapat respons Lippo.
“Pasalnya, hingga kini belum ada satu daerah pun yang mampu menjawab tantangan para pengelola F1 dan MotoGP. Kita sudah dengar di Palembang, NTB, Manado dan lain-lain. Tetapi kebanyakan baru wacana. Padahal, khusus MotoGP, kita sudah diberi ‘signal’ kuat bisa menyelenggarakannya, karena pernah punya pengalaman menggelar di Sentul,” ungkap Herry Inyo RM yang juga jurnalis foto petualang ini.
Ditegaskan, saatnya kita kejar ketinggalan (dari Malaysia dan Singapura). “Rebut kembali yang sudah pernah kita miliki.
Stadion Meikarta
Lippo Group selaku pengembang properti terkemuka di Indonesia sekarang ini memang sedang membangun kota mandiri nan modern dengan infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara. Yakni Kota Meikarta di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Selain apartemen, kota baru ini nantinya memiliki ruang terbuka hijau, pusat perkantoran dan perbelanjaan, serta stadion olahraga yang berstandar internasional.
Melalui keterangan persnya, Kamis (28/9/017), Lippo Group menyebutkan, stadion yang dibangun di Meikarta akan memiliki lapangan rumput dengan permukaan rata dan halus. Lapangan itu akan dilengkapi dengan sistem drainase yang baik supaya genangan air tidak terjadi.
Jopy Rusli mengatakan, stadion olahraga berstandar internasional masuk dalam perencanaan pembangunan kota mandiri Meikarta. Fasilitas ini dibangun supaya klub sepak bola dunia mau berkunjung dan bertanding di stadion tersebut.
“Di lokasi ini, kami tidak hanya membangun properti. Kami juga memiliki rencana membangun fasilitas olahraga yang bertaraf internasional, salah satunya yaitu stadion,” ujarnya.
Budaya baru
Sepak bola, sepertinya telah menjadi sebuah ‘budaya baru’. Karenanya, bicara mengenai sepak bola, bagi Anda yang mempunyai hobi bermain dan menonton pertandingannya, biasanya paham betul soal sistem dan jadwal pertandingan.
Sayangnya, kebanyakan orang di dunia ini menjagokan klub sepak bola ternama di Eropa. Jauh lebih sedikit yang mengidolakan klub-klub lokal di Indonesia.
Selanjutnya, segala hal mengenai klub-klub idola (di Eropa) tersebut jadi santapan informasi yang wajib diikuti, termasuk agenda pertandingan persahabatan. Sudah lazim terjadi, klub-klub terbaik di Eropa melakukan kunjungan ke Asia setiap tahunnya untuk melihat perkembangan dunia sepak bola di negara yang dikunjungi, sekaligus ajang mencari pemain berbakat yang bisa diorbitkan.
Akan tetapi, membahas tentang tempat pertandingan, masih sedikit kota di Indonesia yang menyediakan stadion berkapasitas penonton banyak dengan fasilitas yang memadai. Artinya, stadion itu harus bertaraf internasional dan representatif supaya bisa dipakai untuk pertandingan yang menghadirkan klub dari Eropa.
Fasilitas lengkap
Nah, mengenai fasilitas stadion di Meikarta, nantinya akan ada ruang ganti pemain. Juga akan memiliki ukuran dan fasilitas sama bagi kedua tim yang bertanding. Misalnya kamar mandi dengan toilet dan shower, serta ada kulkas, pendingin ruangan, dan tempat massage.
Bila ada penonton dari Jakarta maupun luar kota tidak usah khawatir untuk mencari tempat menginap.
Nantinya di Meikarta akan hadir pula hotel berbintang lima dengan standar internasional, salah satunya yaitu dari Langham Hospitality Group, hotel dengan jaringan dunia.
Infrastruktur transportasi
Selain itu, kemudahan akses transportasi akan lebih terasa dengan dibangunnya enam infrastruktur buatan pemerintah. Keenam infrastruktur tersebut yaitu Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Patimban, light rail transit dari Cikarang ke Cawang, kereta cepat Jakarta-Bandung, jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2, dan automated people mover.
“Kami berharap dengan adanya stadion itu bisa membuat tim-tim besar Eropa mau datang dan bermain di Indonesia,” ucap Jopy.
Sementara itu, Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan hal yang sama. “Nantinya di Meikarta akan dibangun stadion untuk sepak bola dan olahraga lain. Menurut rencana, kapasitasnya di atas 100.000 orang, lebih banyak dari Stadion Gelora Bung Karno,” kata Ketut, Rabu (18/10/17) di Tangerang.
Dengan kehadiran stadion itu diharapkan agar pertandingan sepak bola dan perhelatan olahraga lainnya tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, tetapi di Meikarta pun acara olahraga internasional bisa digelar. (B-Adv KP/jr — foto ilustrasi istimewa)