Bogor, 4/12/17 (SOLUSSInews) – Suasana riang gembira, ketika sekitar dua puluh anak panti asuhan Bina Harapan, Bogor, bermain angklung sambil menyanyikan lagu-lagu Natal seperti O Holly Night, Silent Night, dan Christmas Tree, di area lobi R Hotel Rancamaya Golf & Resort, Bogor, Sabtu (2/12/17) akhir pekan lalu.
Susana semakin bertambah semarak dengan hiasan pohon natal setinggi enam meter yang berada di tengah-tengah ruangan. Tamu hotel yang baru tiba atau tengah berlalu-lalang pun terkesima dengan penampilan anak-anak yang berseragam batik itu.
Usai penampilan mereka, panitia membagikan secantik kertas kepada anak-anak tersebut. Dalam kertas tersebut, tertulis isian harapan dan keinginan. Tidak butuh lama, kertas-kertas berbentuk pohon itu pun sudah bergelantungan di pohon terang di lobi.
Salah satu anak panti, Putra, 11 tahun, menuliskan keinginannya mempunyai sepeda, lengkap dengan merek dan perlengkapannya. Ia pun beralasan sepeda akan digunakan untuk beraktivitas.
“Jarak sekolah dengan panti sekitar 1 kilometer. Saya ingin bersepeda ke sekolah dan main nantinya,” kata Putra, salah seorang anak panti asuhan Bina Harapan yang duduk di kelas lima sekolah dasar (SD).
Lain halnya dengan Yolanda, 12. Dirinya ingin memiliki kamus bahasa Inggris dan sepatu baru dengan ukuran 37. Disebutnya, kemampuan bahasa Inggrisnya di kelas sangat kurang, sehingga ingin belajar lagi dengan giat. “Kalau sepatunya, untuk ganti yang sudah lama,” harapnya.
Digelar tiap tahun
General Manager R Hotel Rancamaya Golf & Resort, Ulrich Hahn, mengatakan, acara Tree Light Ceremony diselenggarakan setiap tahun oleh pihaknya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihak hotel juga mengajak para tamu untuk berbagai kebahagian dengan anak-anak panti asuhan dengan cara memberikan donasi.
“Anak-anak akan menulis keinginannya dalam sebuah kartu, seperti buku, alat sekolah hingga sepeda dan menggantungkannya di pohon terang. Para tamu bisa membaca setiap keinginan anak dan antusias untuk saling berbagi,” tutur Ulrich seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’.
Bila ada tamu yang merasa tergerak untuk mengambil bagian dalam donasi mereka bisa langsung ke meja reservasi untuk dilayani. Setiap tahunnya, terkumpul donasi sekitar Rp15 hingga Rp20 juta dari aksi yang digelar selama satu bulan tersebut. (S-BS/jr)