Jakarta, 6/2/18 (SOLUSSInews) – Setiap tahun, “Hari Valentine” yang jatuh setiap tanggal 14 Februari merupakan momen dimana sering digunakan untuk menunjukkan kasih sayang pada pasangan.
Demi merayakan hari istimewa tersebut, biasanya setiap pasangan akan saling bertukar kado atau sekedar makan malam romantis bersama.
Di Indonesia sendiri, tradisi ini memang tidak seheboh dan sepopuler di negara barat. Namun, ternyata ada banyak pasangan yang ikut merayakan hari kasih sayang tahunan ini.
Gaya belanja
Salah gaya belanja yang kini semakin nge-tren, ialah melalui media ‘online’.
Itu dirasakan berbagai ‘start-up’ besar termasuk MatahariMall.com, sebuah situs e-commerce papan atas nasional, didukung oleh Lippo Group yang juga mengelola dua raksasa ritel, yakni Matahari Department Store serta Hypermart.
CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas, menyatakan, peningkatan itu terlihat dari minat para pemesan aneka barang, terutama produk fashion, dan asesoris.
Pengakuan adanya peningkatan belanja ‘online’ ini juga diutarakan oleh beberapa kalangan.
Co-founder ‘AsmaraKU.com’, Grace Natalia, mengatakan, pihaknya baru saja melakukan survei mengenai kebiasaan dan preferensi pasangan di Indonesia saat hari Valentine.
“Survei yang dilakukan selama seminggu pada bulan Januari 2018 ini melibatkan 1.215 responden di Indonesia, di mana 78 persen responden adalah pria dan sisanya adalah perempuan,” ujar Grace dalam siaran persnya, Selasa (6/2/18).
Disebut Grace, survei ini menemukan 60 persen responden berencana merayakan hari Valentine tahun ini. “Dari jumlah tersebut, mayoritas akan melakukan tukar kado dan makan malam istimewa, dengan rata-rata anggaran kado sekitar Rp 350.000 sampai Rp 500.000,” jelasnya.
Secara mengejutkan, kata Grace, baik pria maupun wanita lebih memilih barang-barang fashion seperti tas, jam tangan, dan lain-lain, sebagai hadiah yang paling mereka harapkan di momen Valentine, dibandingkan hadiah klasik seperti cokelat atau bunga. Uniknya, tren belanja hadiah Valentine secara online juga ikutan meningkat, seiring berkembangnya usaha e-commerce di Indonesia.
“Konsumen juga mulai beralih membeli hadiah Valentine secara online. Sebanyak 54 persen responden menyatakan belanja online melalui smartphone, 31 persen belanja online melalui personal computer (PC), dan hanya 13 persen yang berbelanja di toko,” demikian Grace Natalia seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (S-BS/jr)