Jakarta, 22/2/18 (SOLUSSInews) – Penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Mitsubishi Xpander di awal tahun 2018 mulai membuntuti Toyota Avanza yang sudah bertahun-tahun menyandang predikat sebagai mobil terlaris.
Dari data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Avanza sepanjang Januari 2018 lalu terjual 7.543 unit, sementara Xpander 7.079 unit.
Penjualan Avanza tersebut juga cenderung turun bila melihat rata-rata penjualan bulanannya di tahun 2017 yang mencapai di atas 9.000 unit.
Enggan reaktif
Ditemui usai peluncuran New Yaris, Selasa (20/2/18) lalu, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menyampaikan, penjualan Avanza yang cenderung turun tersebut sebenarnya merupakan strategi dari perusahaan. Pasalnya sejak Desember 2017, TAM sedang fokus menyelesaikan inden Toyota Rush terbaru.
Ditanya soal makin banyaknya pesaing Toyota Avanza di segmen Low-MPV, Henry menegaskan bahwa Toyota tidak bersikap reaktif terhadap berbagai movement ataupun strategi dari brand lain. Fokus Toyota adalah memenuhi kebutuhan para customer, mulai dari produk, ketersediaan diler, hingga layanan purna jual.
“Mengenai penjualan Avanza di Januari kemarin, memang ada sedikit adjustment karena kita sedang fokus memenuhi inden Rush yang semakin meningkat. Keduanya kan diproduksi di tempat yang sama, makanya kita fokuskan di Rush dulu supaya customer tidak terlalu lama menunggu,” kata Henry Tanoto, seperti dikutip ‘BeritaSatu.com’. (S-BS/jr)