Jakarta, 28/2/18 (SOLUSSInews) – Posisi nilai tukar rupiah memang melemah cukup signifikan pada hari ini, Rabu (28/2/18).
Sebab, hingga pukul 14.45, rupiah berada pada posisi Rp13.721 per dollar AS dan pada pembukaan perdagangan, rupiah berada pada level Rp13.722 per dollar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 13.707 per dollar AS.
Terkait hal itu, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Doddy Zulverdy menjelaskan, pelemahan rupiah hingga siang ini mencapai 0,26 persen.
“Masih relatif terkendali dibanding pelemahan mata uang lain,” kata Doddy.
Poundsterling-Euro, melemah
Data bank sentral menunjukkan, sejumlah mata uang negara lain juga mengalami pelemahan pada hari ini. Nilai tukar mata uang poundsterling dan euro, misalnya, melemah masing-masing 0,4 persen dan 0,68 persen.
Sementara itu, mata uang dollar Selandia Baru melemah 0,93 persen, dollar Australia melemah 0,84 persen, dan dollar Kanada melemah 0,74 persen.
Selanjutnya, mata uang rand Afrika Selatan melemah 1,4 persen dan peso Meksiko melemah 0,88 persen.
Bank sentral juga mencatat, mata yang rubel Rusia melemah 1 persen, lira Turki melemah 0,77 persen, dan real Brazil melemah 0,78 persen. Adapun mata uang rupee India melemah 0,37 persen.
Kemudian, mata uang ringgit Malaysia tercatat melemah 0,43 persen.
Sedangkan mata uang won Korea Selatan melemah 1,09 persen.
Langkah stabilisasi
Doddy menyatakan, bank sentral terus memonitor perkembangan dan situasi global, khususnya di AS.
BI pun telah melakukan langkah-langkah stabilisasi.
“BI telah melakukan langkah-langkah stabilisasi di pasar valas (valuta asing) dan pasar SBN (Surat Berharga Negara) agar volatilitas rupiah tetap terkendali dan sesuai dengan fundamentalnya,” ungkap Doddy Zulverdy , seperti dilansir ‘Kompas.com’. (S-KC/jr)