Jakarta, 9/5/18 (SOLUSSInews) – Dua putra pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, melakukan aksi borong saham PT Lippo Karawaci Tbk.
Memang, sebagaimana kecenderungan banyak emiten lainnya, harga saham salah satu divisi bisnis Lippo Group di sektor properti ini masih belum beranjak naik, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Toh, meski pergerakan harga saham LPKR sedemikian, dua putra pendiri Lippo ini justru memanfaatkan tren harga untuk menambah kepemilikan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Dilaporkan, melalui PT Inti Anugerah Pratama, James Tjahaja Riady dan Stephen Tjondro Riady telah memborong 562 juta saham LPKR dalam dua hari perdagangan bursa berturut-turut.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada Jumat (4/5/18), Inti Anugerah menambah kepemilikan 500 juta saham.
Kuasai 13,42 juta saham
Alhasil, demikian dicuplik dari Kompas.com, kepemilikan saham Inti Anugerah di LPKR meningkat menjadi 13,36 miliar saham atau setara dengan 57,88 persen total saham LPKR.
Pada Senin (7/5/2018), Inti Anugerah kembali menambah saham LPKR. Kali ini sebanyak 62 juta saham.
Dengan tambahan tersebut, Inti Anugerah menguasai 13,42 juta saham LPKR atau setara dengan 58,15 persen total saham LPKR.
Sementara itu, pemegang saham LPKR lainnya dengan kepemilikan saham di atas lima persen ialah Metropolis Propertindo Utama dengan kepemilikan saham sebesar 5,25 persen.
Saham Inti Anugerah berkurang
Seiring penambahan kepemilikan Inti Anugerah, kepemilikan masyarakat atas saham LPKR semakin berkurang.
Pada akhir Maret lalu, Inti Anugerah menguasai 51,6 persen saham LPKR.
Sementara kepemilikan masyarakat atas saham LPKR masih sebesar 43,15 persen.
Pada April lalu, dua bersaudara James Riady dan Stephen Riady memborong 950 juta saham LPKR melalui Inti Anugerah.
Transaksi pertama dilakukan pada Senin (23/4/18) sebanyak 500 juta saham. Sementara transaksi kedua pada Kamis (26/4/2018) sebanyak 450 juta saham.
Per akhir April 2017, Inti Anugerah tercatat menguasai 55,72 persen saham LPKR. Dengan begitu, kepemilikan masyarakat di LPKR berkurang menjadi 39,03 persen.
Dengan bertambahnya kepemilikan Inti Anugerah di LPKR menjadi 57,88 persen per Senin (7/5/18) lalu, kepemilikan publik di saham LPKR telah berkurang menjadi 36,6 persen.
Inti Anugerah merupakan perusahaan yang dimiliki oleh James Riady dan Stephen Riady.
James mendekap kepemilikan 60 persen saham Inti Anugerah melalui PT Trijaya Utama Mandiri.
Trijaya Utama dimiliki sepenuhnya oleh James Riady. Sementara Stephen mendekap 40 persen saham Inti Anugerah melalui Fullerton Capital Limited. Fullerton Capital dimiliki oleh Sinovex Limited dengan kepemilikan saham sebesar 99 persen. Sebesar sati persen sisanya dimiliki oleh Stephen Riady. Sementara itu, Sinovex dimiliki sepenuhnya oleh Stephen Riady. (S-KC/jr — foto ilustrasi istimewa)