Jakarta, 15/6/18 (SOLUSSInews) – Ada pernilaian lebih terhadap keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo menggenjot infrastruktur telah memberikan efek luar biasa. Salah satu manfaat yang langsung dirasakan ialah jalur mudik di Pulau Jawa.
Seperti dikemukakan Ketua Departemen Pengawasan Pembangunan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, M Misbakhun, proses mudik Lebaran 2018 relatif sangat lancar dan minim kendala serius. Hal yang tak pernah terjadi sebelumnya adalah waktu tempuh antarkota di Pulau Jawa dilalui dalam waktu lebih singkat.
“Faktor kunci kelancaran arus mudik sampai H-1 adalah pembangunan infrastruktur jalan tol pada zaman Pak Jokowi. Rangkaian tol lintas pantura menyambung rangkaian tol di Pulau Jawa,” ujar Misbakhun, Kamis (14/6/18) kemarin.
Legislator Partai Golkar yang duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI itu menyebut kelancaran arus mudik Lebaran 2018 sangat fenomenal.
Sebab, sebelumnya persoalan klasik saat mudik Lebaran adalah kemacetan dari kota ke kota. Sementara pada mudik Lebaran kali ini relatif sangat lancar. Meski ada kemacetan, tapi masih bisa diurai.
“Tol yang belum selesai 100 persen dioperasionalkan sebagai tol fungsional bisa mengurai titik kemacetan di beberapa daerah,” tuturnya.
Perlu kerendahan hati
Wakil rakyat asal Pasuruan itu menegaskan, pembangunan jalan tol yang begitu masif menjadi bukti bahwa Jokowi bekerja untuk seluruh rakyat.
Kini, infrastruktur yang telah terbangun juga bisa dinikmati siapa saja. “Siapa pun bisa menikmati hasil kerja keras pemerintahan Presiden Jokowi itu. Memang perlu ada kerendahan hati dari semua pihak untuk mengakui hasil kerja Pak Jokowi,” katanya lagi.
Misbakhun juga memuji proses pembangunan infrastruktur secara masif yang tak menyisakan skandal besar. BUMN juga punya peran sangat signifikan dalam pembangunan infrastruktur. “Tidak ada keterlibatan keluarga Pak Jokowi dalam proyek-proyek besar negara. Itu menjadi poin besar sendiri soal transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek infrastruktur,” ujar Misbakhun.
Transparansi dan akuntabilitas pemerintah juga dibuktikan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selama dua tahun berturut-turut, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2006 dan 2017.
Misbakhun mengatakan, lancarnya mudik Lebaran tak lepas dari peran semua pihak seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) yang gencar mempromosikan jalur alternatif, terutama di bagian selatan Pulau Jawa. Upaya itu ditunjang dengan kesiapsiagaan aparat Polri, TNI dan Kementerian Perhubungan di lapangan. “Koordinasi aparat Polri, TNI, Kemhub, Kempupera dan Tim Mudik Lebaran 2018 berjalan sangat solid. Semoga keadaan dan situasi ini terjaga terus sampai arus balik Lebaran nanti,” demikian Misbakhun seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (S-BS/jr — foto ilustrasi istimewa)