Jakarta, 16/6/18 (SOLUSSInews) – Director Public Relation and Communication PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian, mengatakan, pihaknya melakukan re-branding atas gerai Foodmart Express, yang kini beralih menjadi FMX.
“Ya, saat ini, kami masih dalam tahap percobaan dengan gerai FMX, sehingga wajar jika total outlet brand tersebut baru sebanyak 15 gerai sampai akhir 2017,” tuturnya, belum lama berselang di Jakarta.
Selain FMX, Matahari Putra Prima (MPPA) juga memiliki 113 gerai Hypermart serta empat gerai dan 46 gudang Smartclub per akhir tahun lalu.
“Juga terdapat 25 gerai Foodmart Primo dan Foodmart Fresh, serta 10 outlet Boston,” katanya lagi.
Meski demikian, menurut Danny, kontributor utama bisnis perseroan masih berasal dari Hypermart.
Pada 2017, Matahari Putra Prima membukukan pendapatan sebesar Rp12,56 triliun.
Tren e-commerce
Dikatakannya, pertumbuhan bisnis ritel memang diakui melambat, sementara tren belanja via e-commerce yang mulai marak.
“Hanya kami perlu akui, penurunan omzet juga dikontribusi dari keputusan perusahaan menurunkan harga 5.000 produk di Hypermart sejak Maret 2017,” paparnya.
Meski demikian, dia menegaskan, keputusan tersebut diambil karena perusahaan ingin menarik animo masyarakat untuk berbelanja di Hypermart.
“Untuk saat ini, secara nilai transaksi turun, tapi frekuensi transaksi konsumen di gerai mulai menanjak,” ungkap Danny Kojongian, seperti diberitakan ‘Investor Daily’. (S-ID/jr)