Cikarang, 23/8/18 (SOLUSSInews) – Misi besar Lippo Group berupaya memenuhi seluruh kebutuhan warga Meikarta panyas diacungi jempol. Sebab, selaku pengembang raksasa, Lippo menyadari persaingan di masa depan diprediksi semakin ketat. Generasi muda yang sehat secara jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan berkelas internasional.
Agaknya, demikian KompasProperti dalam artikel khususnya menyebutkan, proyeksi di atas itulah yang mendorong Lippo untuk merancang fasilitas agar anak-anak di Meikarta akan tumbuh sebagai manusia sehat, cerdas, professional, dan berwawasan internasional (https://sorot.kompas.com/meikarta/read/2017/11/22/194124928/meikarta-sediakan-hunian-modern-untuk-dukung-generasi-masa-depan).
Beberapa institusi yang akan hadir di Meikarta yaitu Universitas Pelita Harapan (UPH), Rumah Sakit Siloam, dan hotel-hotel di bawah pengelolaan Langham Group Hospitality.
Tapi pihak Lippo juga dalam rilisnya, beberapa bulan silam, menyebut, sejumlah univetsitas kenamaan Indonesia juga bakal eksis di Kota Meikarta. Selain itu, telah dirintis kerjasama strategis dengan sejumlah universitas fari Amerika, Eropa dan Asia serta Australia.
Bagi para pelajar, ada Sekolah Pelita Harapan (SPH) dan Sekolah Dian Harapan (SDH). Sedangkan untuk berbelanja, Lippo Mall telah siap untuk membuka pusat perbelanjaan di Meikarta.
Warga Meikarta juga akan dilayani Rumah Sakit Siloam, yang merupakan jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. Siloam dikenal sebagai rumah sakit paling progresif dan inovatif di Indonesia.
Di bidang perhotelan, kepercayaan diberikan kepada Langham Group Hospitality karena sudah berpengalaman 150 tahun dan memiliki reputasi terbaik di dunia. Langham bukanlah nama asing bagi para pebisnis dan selebriti papan atas dunia karena pelayannya yang istimewa.
Tamu dari seluruh dunia
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, kehadiran Langham diperlukan karena di Meikarta bakal sering datang tamu dari berbagai penjuru nusantara dan dunia.
“Apalagi, di Meikarta akan dibangun International Exhibition and Convention Center berkapasitas 200 ribu orang,” ujarnya.
Untuk melayani para tamu yang akan datang secara silih berganti dan warga Meikarta sendiri, Lippo Group telah siap untuk membangun Lippo Mall. Kini terdapat 59 Lippo Mall di berbagai kota di Indonesia, yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan sekaligus tempat wisata kuliner dan bersantai.
Pembangunan gedung raksasa untuk pameran dan konvensi, yang dilengkapi dengan mall bintang lima, sejalan dengan strategi kementerian pariwisata yang menjadikan bisnis MICE (=meeting, incentives, convention, dan exhibition) sebagai produk unggulan periwisata nasional.
Berbagai ajang nasional maupun internasional yang akan digelar di gedung megah itu, tentu bisa menjadi bukti keberadaan Meikarta sebagai sebuah pusat bisnis baru di Indonesia, sekaligus pemukiman yang ramah dengan lingkungan.
Tapi bukan cuma itu. “Kami juga tengah siapkan pengembangan research center seperti ‘Silicon Valley’ di Amerika Serikat, juga fasilitas stadion olahraga sekaliber Gelora Bung Karno, plus central park seluas 100 Ha seperti di New York (di dalsmnya ada kebun raya mini, kebun binatang mini, hingga danau),” ungkap Ketut Budi Wijaya.
Kota mandiri itu dibangun untuk masyarakat modern yang memiliki kesadaran tinggi pada pentingnya pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang berkembang secara berkesinambungan. (S-KP/jr)