Jakarta, 31/8/18 (SOLUSSInews) – Tercatat ada empat menara (tower) di kawasan Central Bussiness District Meikarta, akan siselesaikan kontraktornya per Maret 2019.
Dilaporkan, kontraktor pembangunan empat menara apartemen di teritori Orange County yang masuk dalam kawasan pengembangan Meikarta ini, yakni PT Total Bangun Persada Tbk akan menyelesaikan kontrak pengerjaan arsitek pada Maret 2019, yakni untuk menara E-F.
Corporate Secretary PT Total Bangun Persada Tbk, Mahmilan Sugiyo mengatakan, pekerjaan arsitek yang rampung tahun depan meliputi pengecatan dinding, pelapis lantai dan lainnya.
Sementara untuk proyek struktural sudah mencapai tahap penyelesaian awal tahun ini. “Kalau target serah terima ya bergantung pada pengembangnya (Lippo), kami tidak tahu,” katanya Kamis (30/8/18), seperti dilansir Bisnis.com.
Fokus bisnis konstruksi
Mahmilan menyebutkan, Total memang hanya mengerjakan empat menara, yakni CDEF di Orange County, dan belum terikat kontrak pengerjaan untuk ‘tower’ lainnya di Meikarta.
Ke depannya selain fokus pada bisnis konstruksi gedung, Total juga akan menggenjot anak usahanya, yakni Total Development untuk berekspansi di properti. Namun, untuk lebih ekspansif di bidang properti, Total masih menunggu tahun yang tepat realisasinya.
Saat ini Total Bangun memiliki properti sewa ruang perkantoran di GKM Tower di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. Total Bangun melalui anak perusahaan bernama PT Total Persada Development, menyewakan separuh ruang di menara perkantoran terebut. Separuhnya lagi sudah mereka jual.
Selain GKM Tower, Total Persada juga mengembangkan kondominium hotel alias kondotel Ramada Hotel & Suites Sakala di Tanjung Benoa, Bali. Namun, semua unit di proyek tersebut sudah laku terjual semua.
Hingga kini, kontributor utama Total Bangun masih bisnis jasa konstruksi, bahkan perusahaan menegaskan belum berminat terjun untuk infrastruktur. (S-BC/jr)