Jakarta, 6/9/18 (SOLUSSInews) – Hari Kamis (6/9/18) siang ini, nilai tukar mata uang ‘Garuda’ terhadap dolar Amerika Serikat menguat dibandingkan kemarin.
Tetapi, dilaporkan, rupiah siang ini sedikit melemah dibanding tadi pagi. Namun, penguatan rupiah siang ini terbaik di Asia, dimana mayoritas mata uang di Asia tertekan.
Adapun penguatan mata uang Asia juga terjadi pada yen Jepang.
Mengacu data Bloomberg, rupiah siang ini pukul 11.55 WIB di pasar spot exchange sebesar Rp14.892 per dolar AS atau menguat 38,0 poin (0,25 persen) dari penutupan sebelumnya.
Rupiah hari ini diperdagangkan dengan kisaran Rp14.847-Rp 14.930 per dolar AS. Namun, rupiah siang ini melemah dibandingkan tadi pukul 09.00 WIB di level Rp14.890 per dolar AS.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), hari ini berada di posisi Rp14.891 per dolar AS atau menguat dari posisi Rp14.927 per dolar AS sehari sebelumnya dengan kisaran perdagangan Rp14.965- Rp 14.817 per dolar AS.
Mata uang Asia
Sementara itu, yen Jepang di pasar spot exchange pukul 11.55 WIB menguat 0,1600 (0,14 persen) mencapai 111,37 yen per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. Adapun dolar Hong Kong melemah 0,0001 (0,00 persen) mencapai 7,8494 dolar Hong Kong per dolar AS, won Korea melemah 1,8 poin (0,16 persen) mencapai 1.122 won per dolar AS, rupe India melemah 0,0700 poin (0,10 persen) mencapai 71,82 rupe per dolar AS dan yuan Tiongkok melemah 0,0073 poin (0,11 persen) mencapai 6,8373 yuan per dolar AS.
Sedangkan dolar Singapura siang ini ditransaksikan melemah 0,0016 (0,12 persen) mencapai 1,3773 dolar Singapura per dolar AS, peso Filipina melemah 0,2190 (0,41 persen) mencapai 53,91 peso per dolar AS, ringgit Malaysia menguat 0,0320 poin (0,10 persen) mencapai 4,1473 ringgit per dolar AS, baht Thailand melemah 0,0290 poin (0,06 persen) mencapai 32,8110 baht per dolar AS. (S-BS/jr)