Cikarang, 2/10/18 (SOLUSSInews) – Mega-proyek Kota Meikarta dengan total nilai investasi Rp278 triliun lebih, diprediksi banyak pihak bakal menjadi kota megapolitan.
Kini, prediksi itu semakin nyata dengan telah dilakukannya serah terima unit apartemen tahap pertama sebanyak 863 unit di kawasan CBD Meikarta, pada awal September 2018.
Gedung-gedung Apartemen Meikarta akan dibangun setinggi 32 hingga 42 lantai. Tower (menara pencakar langit) hunian yang menjulang tinggi itu semakin mencerminkan wajah Meikarta sebagai kota modern di Indonesia.
Yah, keberadaan Meikarta sebagai kota modern juga sangat ditunggu masyarakat, karena untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal puluhan ribuan kayawan yang bekerja di sekitar kawasan Cikarang.
Berperan tingkatkan nilai investasi
Saat ini, tercatat ribuan karyawan dan kalangan profesional, dari dalam maupun luar negeri bekerja di beragam perusahaan antara lain Astra, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, Samsung, banyak lainnya.
Karena itu, untuk mempersiapkan menjadi kota modern yang memenuhi kebutuhan industrialisasi, Meikarta juga membangun kawasan Central Business District (CBD).
Keberadaan CBD ini akan berperan meningkatkan nilai investasi properti di Meikarta.
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, Meikarta CBD telah menarik banyak investasi asing masuk di antaranya Mitsubishi Corporation dari Jepang, Sanko Soflan dari Jepang dan juga banyak pembeli Korea.
“Keistimewaan nilai tambah investasi dari Meikarta CBD semakin meningkat antara lain dengan dibangunnya shopping mall berskala super-regional, Pusat Perkantoran, Universitas Pelita Harapan, 2 hotel bintang 5, international convention center, dan Rumah Sakit Umum dan Kanker Siloam Hospitals,” kata Ketut, seperti dilansir MeikartaRaya.co.
Bukti Meikarta percepat proyeknya
Ketut melanjutkan, serah terima Meikarta CBD yang telah dilakukan pihaknya belum lama ini, menunjukkan perusahaaan terus mempercepat proyek Meikarta untuk diserahterimakan kepada konsumen.
“Bukti kami komitmen dan menyerahkan unit sesuai target yang dikerjakan dan kepada konsumen,” ujarnya lagi.
Lippo Group memang telah mempersiapkan matang dan lama untuk menghadirkan mega-proyek Meikarta. Banyak hal dihitung, termasuk adanya infrastruktur kaliber internasional yang mengitari Kota Meikarta.
Perkembangan proyek infrastruktur yang digagas oleh Pemerintah di sekitar kawasan Meikarta sudah menunjukan kemajuan yang sangat pesat, seperti adanya ‘Light Rapid Transit’ (LRT) Cawang – Bekasi Timur progress lintasannya sekitar 47 persen. Juga ada Kereta Cepat Jakarta – Bandung ditargetkan beroperasi Maret 2021. Kemudian, Jalan Tol Jakarta – Cikampek ‘Elevated’ II (bertingkat) sudah mencapai 30% dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Selain itu, Bandara Internasional Kertajati telah diresmikan Presiden Joko Widodo, belum lagi percepatan pembangunan Patimban ‘International Deep Sea Port’, yang diskedual tahun depan. (S-MR/jr)