Jakarta, 4/12/18 (SOLUSSInews) – Untuk yang kedua kalinya, Grab kembali meresmikan GrabBike Lounge di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ini demi menyediakan tempat beristirahat yang nyaman untuk para mitra pengemudi GrabBike.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan, GrabBike Lounge Kebayoran Lama yang diresmikan ini merupakan fasilitas kedua yang diluncurkan Grab di Jakarta, setelah Maret 2018 lalu diluncurkan di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Peresmian GrabBike Lounge ini juga merupakan bagian dari inisiatif “Grab Mitra Sejahtera” untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya melalui berbagai inisiatif termasuk pendidikan, layanan kesehatan, jasa keuangan, kehidupan sosial, serta fasilitas penunjang aktivitas kerja mitra pengemudi.
“Diresmikannya fasilitas GrabBike Lounge kedua di Kebayoran Lama ini merupakan komitmen kami terhadap mitra pengemudi yang sangat membutuhkan tempat-tempat beristirahat dan fasilitas lainnya. Ke depan, fasilitas serupa tentunya juga akan kami hadirkan di tempat-tempat lain,” kata Ridzki Kramadibrata, di peresmikan GrabBike Lounge kedua, di Jakarta, Selasa (4/12/18), seperti filansir ‘BetitaSatu.com’.
Dilengkapi aneka fasilitas
Berada di atas lahan seluas 1.300 meter persegi, fasilitas yang ada di GrabBike Lounge Kebayoran Lama antara lain lahan parkir luas, Wi-Fi gratis, mushala, tempat pengisi daya ponsel, tempat beristirahat dengan pendingin ruangan, toilet dan kamar mandi, serta fasilitas berbayar lainnya seperti kantin, bengkel, tempat cuci motor, dan tempat potong rambut. Fasilitas ini beroperasi mulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Ridzki menambahkan, Grab juga terus melakukan serangkaian peningkatan teknologi sebagai upaya untuk melindungi mitra pengemudi yang bekerja keras secara jujur dengan penyempurnaan teknologi anti-fraud untuk mendeteksi order fiktif, serta program Grab lawan Opik untuk menangkap sindikat yang melakukan kecurangan.
“Keamanan dalam platform Grab sangat komprehensif, didukung mekanisme transaksi yang aman, proteksi data, dan deteksi penipuan yang telah berhasil menurunkan angka kecurangan dalam platform Grab secara konsisten di bawah 1 persen pada semester kedua 2018,” ujar Ridzki Kramadibrata. (S-BS/jr)