Lippo Village, 18/12/18 (SOLUSSInews) – Seoul National University of Science and Technology agaknya mengakui nama dan kualitas Universitas Pelita Harapan yang berkampus utama di Lippo Village, Karawaci, Tangerang, yang semakin mendunia.
Buktinya, Seoul National University of Science and Technology atau biasa disebut dengan Seoultech mengajak Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk menjalin kerjasama akademik.
Sebagaimana dilansir Tim Media UPH, ajakan Seoultech ini ditujukan kepada calon mitranya, yakni Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH).
Disebutkan, Seoultech ini terletak di Nowon-gu, Seoul, Korea Selatan, dan merupakan universitas terbesar ke-5 di Seoul.
Universitas yang didirikan sejak 1910 ini memiliki tiga tujuan utama edukasi, yakni creative education, education in humanities dan practical education.
Pertukaran mahasiswa
Pihak UPH mengungkapkan, kerjasama awal nantinya berbentuk pertukaran mahasiswa (student exchanges) selama kurang lebih satu semester yang akan diikuti oleh mahasiswa tahun ketiga.
Terkait itu, Arsitektur UPH akan memfasilitasi berbagai kelas dalam bahasa Inggris.
Sementara para mahasiswa Seoultech juga akan turut serta terlibat dalam berbagai program kemahasiswaan untuk lebih mengenal budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Julia Dewi, dosen Arsitektur UPH yang menginisiasi MoU kedua pihak menyampaikan, kerjasama ini dinilai penting, karena dapat meningkatkan jaringan global masing-masing universitas.
“Kami berharap ini menjadi satu kesempatan yang saling memberi dan menerima. Tidak hanya dalam waktu singkat, mahasiswa diharapkan dapat banyak belajar dalam waktu enam bulan hingga satu tahun, sehingga dapat lebih memperkaya pengalaman dan membuka wawasan,” paparnya.
Tandatangani MoU
Kerjasama ini, menurutnya, dapat membuka wawasan para mahasiswa kedua pihak. “Dimana mereka dapat secara langsung merasakan, sehingga bisa mengetahui dimana posisi, serta kekurangan dan kelebihan untuk dapat melakukan evaluasi,” tambahnya.
Kunjungan Seoultech diwakili oleh JoonGul Oh PhD, RA, LEED AP, Associate Professor dari School of Architecture, disambut Gunawaty Tjioe, Vice President for Academic Affairs, Ir Budhi T Yuwono, MM, MPd, dan Senior Assistant to Rector, Ferry Gunawan. Selain itu, ada juga Kepala Program Studi (Prodi) Arsitektur, Martin Katoppo, Acting Dean SoD, Julia Dewi, serta para dosen Arsitektur,
Secara khusus Rektor UPH, Dr (Hon) Jonathan Parapak, MEngSc, datang untuk menandatangani MoU.
“UPH merupakan universitas global yang memiliki pengantar bahasa Inggris dalam kelasnya, yang menurut saya itu sangat penting. Saya mengharapkan pengalaman budaya yang berbeda untuk pertukaran ini,” ujar JoonGul.
Ia menambahkan, tentunya hal itu akan menjadi sesuatu yang berharga. “Saya juga berharap tidak hanya sampai di pertukaran siswa saja, namun juga para faculty members. Selain itu akan menarik apabila kita dapat berkolaborasi dalam pembuatan artikel, atau pun riset bersama-sama,” tandas JoonGul. (S-r/mt/jr)