Jakarta, 24/12/18 (SOLUSSInews) – Melalui perayaan Natal, umat Kristiani terus meneguhkan pentingnya bijak menyikapi perbedaan, agar terwujud kebersamaan penuh kedamaian.
Demikian harapan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, yang menambahkan, kedamaian memberi keleluasaan bagi seluruh warga bangsa untuk melakukan kebajikan.
“Saya mengajak seluruh umat Kristiani khususnya dan segenap umat beragama untuk berpartisipasi aktif menciptakan suasana damai, dan terus proaktif mendukung percepatan pembangunan,” kata Menteri Lukman sebagai dikutip BeritaSatu.com dari laman Kemag.co.id, Senin (24/12/18).
Terjemahkan dalam upaya konkret
Menag mengatskan juga, merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian semata. Lebih dari itu, Natal perlu diterjemahkan dalam upaya konkret untuk memahami hakikat keragaman, menyadari luhurnya martabat kemanusiaan, dan pentingnya membangun peradaban.
“Semoga kita semua terus berkemampuan menebarkan kedamaian, kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun,” tuturnya.
Menteri Lukman tak lupa menyampaikan ucapan Natal dan Tahun Baru 2019. “Selamat Merayakan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2019. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua,” demikian Menteri Lukman Saifuddin, seperti diberitakan Suara Pembaruan dan ‘BeritaSatu.com’. (S-SP/BS/jr)