Jakarta, 22/2/19 (SOLUSSInews) – Hasil terbari berdasarkan surveiĀ LSI Denny JA menunjukkan, PDI Perjuangan unggul di kantung suara pemilih Muslim pada Pemilu Legislatif 2019 dengan angka cukup tinggi, yakni 18,4 persen.
Dinyatakan, PDI Perjuangan (PDI-P) unggul atas semua Parpol termasuk partai-partai berbasis Islam.
Menanggapi ini, Sekjen PDI-PHasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya tak mau jumawa.
“Ini tentu adalah sebuah tanggung jawab bagi kami untuk menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto Kristiyanto sebelum mengikuti Safari Kebangsaan VIII menyusuri wilayah Bandung-Cimahi, Jumat (22/2/19).
Selama ini, kata Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan banyak diserang, yang memunculkan stigma partainya menjaga jarak dengan Muslim. Bahkan, muncul hoaks atau berita bohong, dan berbagai fitnah yang ditujukan kepada partainya.
Namun, Hasto menegaskan bahwa hasil survei itu telah membuktikan pemilih Muslim banyak memilih PDI-P. “Rakyat memahami, dan dari survei LSI terbukti bahwa dukungan mayoritas umat Islam kepada partai politik diberikan kepada PDI-P,” kata Hasto Kristiyanto lagi.
Jokowi gandeng ulama
Dalam berbagai kesempatan, termasuk Safari Kebangsaan, PDI-P bertemu dengan para habib, pesantren, dan lainnya. Dan dari situ, bisa ketahuan bahwa pada akhirnya semua memahami tugas-tugas yang dijalankan PDI-P.
Disebut Hasto Kristiyanto, dukungan kepada PDI-P semakin kuat manakala pada Pilpres 2019 ini petahana Joko Widodo atau Jokowi menggandeng ulama, KH Ma’ruf Amin.
Pilihan Jokowi ini penting karena setelah Pilpres 2004, tidak pernah lagi ada calon dari ulama.
Nah, baru pada Pilpres 2019 ini ada lagi calon ulama. Sosok Kiai Ma’ruf Amin, kata Hasto Kristiyanto, hadir sebagai sosok pengayom dari seluruh komponen bangsa ini.
“Ini mencerminkan keindonesiaan kita. Apalagi ulama yang bersama Pak Jokowi, yakni Pak KH Ma’ruf Amin adalah ulama yang menempati posisi tertinggi sebagai ketua MUI,” jelas Hasto Kristiyanto lebih jauh, sebagaimana dilansir BeritaSatu.com.
Meski sudah dipilih mayoritas pemilih muslim, PDI-P akan terus bergerak menggalang dukungan untuk Jokowi-Kiai Ma’ruf. “Karena dengan banyaknya dukungan ke Pak Jokowi, dukungan ke partai juga akan bertambah,” demikianĀ Hasto Krisyanto. (S-BS/jr)