Jakarta, 5/3/19 (SOLUSSInews) – Di tengah situasi ekonomi makro dan global yang belum normal, pihak PT Matahari Department Store Tbk alias LPPF mencatat penjualan kotor sebesar Rp17,9 triliun sepanjang tahun 2018.
Posisi itu berarti meningkat 2,1 persen dari Rp17,5 triliun pada 2017.
Sementara itu, pendapatan bersih meningkat 2,2 persen menjadi Rp10,2 triliun, sedangkan same-store sales growth (SSSG) tumbuh 3,5 persen.
Dilaporkan juga, laba bersih sebelum penurunan nilai investasi sebesar Rp1,9 triliun, setara dengan 10,5 persen dari penjualan. Sementara laba bersih setelah penurunan nilai investasi adalah Rp1,1 triliun.
“Pada tahun 2018, bisnis kami dapat tumbuh secara keseluruhan, meskipun terdapat tantangan kompetisi yang meningkat dari retailer lain, baik offline maupun online. Strategi inti kami adalah untuk tetap menyediakan fashion berkualitas dengan harga terjangkau untuk target kami pada segmen menengah,” kata CEO dan Wakil Presiden Direktur, Richard Gibson dalam siaran persnya hari ini, Senin (4/3/19) kemarin, seperti dilansir BeritaSatu.com.
Bisnis ‘online’ Matahari.com
Richard Gibson menambahkan, pihaknya melihat pertumbuhan yang kuat dalam bisnis online mereka di Matahari.com.
“Dan kami akan terus memperkuat solusi omni-channel kami, bersama dengan tambahan merek eksklusif baru untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik,” ujarnya.
Disebutkan pula, lingkungan ritel secara keseluruhan terus berkembang dengan cepat dan pihaknya akan beradaptasi dengan tren ini. Yakni, tidak hanya dengan penawaran produk baru, tetapi juga dengan memperbaiki tata letak dan format gerai.
“Kami percaya inisiatif ini akan memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan kami di masa depan untuk tahun-tahun mendatang,” lanjut Richard Gibson.
Matahari saat ini mengoperasikan 159 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia, setelah membuka empat gerai large format stores baru pada tahun 2018 di Mamuju (Sulawesi), Cilegon (Jawa Barat), Gresik (Jawa Timur) dan Prabumulih (Sumatera Selatan), ditambah dengan tiga specialty stores di Jakarta dan Surabaya (Jawa Timur). Matahari menargetkan pembukaan empat-enam gerai di 2019. (S-BS/jr)