Jakarta, 7/3/19 (SOLUSSInews) – Aksi bisnis kembali dilakukan pihak PT Matahari Department Store Tbk yang resmi menggandeng salah satu fashion retailer terkemuka asal Italia, OVS.
Dilaporkan, kolabrorasi yang terjalin antara Matahari dan OVS diwujudkan melalui pembukaa gerai distribusi eksklusif Matahari untuk produk OVS di Indonesia.
CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari, Richard Gibson, menjelaskan, OVS sebagai salah satu fashion retailer terkemuka Italia untuk segmen wanita, pria dan anak-anak. Mereka telah berpengalaman lebih dari 40 tahun. Asal tahu saja, dengan lebih dari 1.100 toko di Italia dan negara-negara lainnya, OVS mampu menarik 150 juta pengunjung per tahun.
“Memberikan setiap orang, setiap hari, kebebasan untuk berpakaian dalam fashion Italia dengan harga terbaik,” ungkap Richard dala rilis yang diterima di Jakarta, Selasa (5/3/19), sebagaimana dilansir
Menyediakan ‘fashion’ berkualitas
Ia menambahkan, OVS memiliki misi yang sejalan dengan Matahari, yaitu menyediakan fashion berkualitas tinggi dengan harga terjangkau pada pelanggan. Dengan begitu, OVS dan Matahari dapat saling melengkapi dalam memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para pelanggan.
“Kami sangat gembira untuk dapat bekerja sama secara eksklusif dengan OVS dan dapat membawa produk mereka ke seluruh Indonesia. OVS berkomitmen dalam mendesain dan memproduksi produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang akan menarik bagi pelanggan kami yang modis dan peduli akan value,” tambah Richard.
Disebutnya, kolaborasi tersebut juga menjadi wujud dari komitmen Matahari dalam mempertahankan posisinya sebagai tujuan berbelanja pilihan di mana semua orang Indonesia mampu tampil baik dan feel good.
Richard menjelaskan, setidaknya merchandise OVS akan tersedia pada musim semi/panas ini di 30 gerai Matahari dan matahari.com. Kemudian, pada tahun 2021 mendatang ditargetkan untuk produk OVS akan tersedia di semua gerai Matahari.
“Selain itu, Matahari juga berencana untuk membuka specialty store OVS di mal-mal terkemuka di kota besar mulai musim dingin mendatang,” demikian Richard Gibson. (S-WE/jr)