BENDERRAnews, 13/4/19 (Jakarta): Benar-benar terbukti! Segala penjuru Jakarta hari Ssbtu (13/4/19) ini menjadi “lautan putih”.
Ini tak terlepas arak-arakan ratusan ribu massa yang menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Segala penjuru ibukota tampak dipenuhi massa berbaju putih. Mulai dari jalan raya penuh sesak dipadati massa yang melakukan konvoi dari sejumlah wilayah. Salah satunya, karnaval dari kawasan Thamrin ke arah bundaran HI hingga Semanggi.
Tak hanya di jalan raya, massa juga begitu sesak memadati berbagai transportasi publik, seperti Transjakarta. Tampak Transkarta dari arah Dukuh Atas maupun Blok M penuh sesak oleh penumpang yang beratribut pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Kiai Ma’ruf. Beberapa dari massa itu juga membawa bendera partai dan organisasi relawan.
Dari pantauan awak media, bus Transjakarta pun penuh sesak hingga nyaris tak ada ruang kosong yang tersisa. Sutuasi yang tak kalah semarak juga terlihat di kereta MRT. Sejak stasiun Lebak Bulu maupun Fatmawati, ribuan massa tampak menyerbu MRT tujuan GBK Senayan. Suasana semakin semarak karena massa tak hanya mengenakan atribut kampanye namun juga ikut meneriakkan yel-yel dukungan. “Jokowi…Jokowi….” begitu teriakan massa di dalam MRT yang begitu semarak.
Hingga menjelang pukul 14.00 WIB, sudah sekitar 200 ribu massa memadati kawasan GBK. Jumlah massa ini diprediksi akan terus membengkak. Ini mengingat pergerakan konvoi massa partai yang hingga kini masih berkeliling di sejumlah jalan protokol yang akan berakhir di GBK.
Masjid-masjid di sekitaran GBK juga penuh sesak oleh massa pro Jokowi yang sedang melaksanakan ibadah solat Dzuhur. Massa tampak memanfaatkan waktu untuk beribadah terlebih dahulu sebelum memasuki GBK.
Sementara di sisi utara GBK, tampak ada panggung hiburan yang dimanfaatkan oleh ribuan pendukung untuk melepaskan lelah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan masuk ke stadion. Panggung hiburan itu diisi sejumlah penyanyi dangdut yang membawakan beberapa lagu mars pasangan 01, salah satunya Goyang Jempol. Massa pun larut dalam hiburan yang suka cita.
Rencananya, acara di GBK baru akan dimulai pukul 14.00 WIB. Meski massa sangat melimpah, namun ketertiban dan kebersihan tetap terjaga. Walau begitu Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir tetap meminta massa untuk waspada.
“Waspada akan adanya provokator yang sengaja datang ke GBK untuk memancing hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau ada yang memprovokasi dengan teriakan-teriakan tertentu, mari kita rangkul dan sambut dengan ramah. Karena memang seperti itulah spirit kita, spirit persatuan. Jokowi-Ma’ruf, punya semangat meyatukan semua, 01 terbuka untuk semua, dan 01 tidak eksklusif,” ujar Erick, seperti diberitakan Suara Pembaruan.
Laju kendaraan yang melintas dari arah Blok M menuju Bundaran HI mengalami pelambatan dengan kecepatan sekitar 20 kilo meter per jam.
Kendaraan memadati empat ruas Jalan Sudirman-Semanggi baik roda empat, sepeda motor, bus hingga mikrolet.
Hingga pukul 12.30 WIB laju kendaraan masih terpantau padat, petugas gabungan Polri, TNI dan Dinas Perhubungan mengatur kelancaran arus lalu lintas di depan pintu pintu lima masuk GBK tersebut.
Mobilisasi warga terus berdatangan dari berbagai penjuru, untuk menyaksikan konser Putih Satu Jokowi di Stadion Utama GBK. Ada yang datang menggunakan sepeda motor, kendaraan umum, mikrolet hingga metro mini. Kebanyakan mereka turun di pinggir jalan depan pintu lima GBK.
Sebelumnya, para anak muda yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merasa optimistis pasangan Nomor Urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, akan memenangi pemilihan presiden (Pilpres) yang digelar Rabu (17/4/19) mendatang.
“Menurut kami, tanpa mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Esa, kami di DPP KNPI mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yang akan diberikan amanah dan kesempatan untuk bekerja dan mengabdi kembali kepada bangsa Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024,” ujar Bendahara Umum DPP KNPI, Twedy Noviadi Ginting usai acara pemberian hadiah bagi peserta lomba Short Video Competition Award di Jakarta, Jumat (12/4/19), sebagaimana dilansir BeritaSatu.com.
Twedy menyampaikan, keyakinan DPP KNPI itu didasari sejumah data dan fakta di lapangan. Jokowi mendapatkan apresiasi tinggi dari seluruh masyarakat Indonesia atas keberhasilan dan kinerjanya selama 4 tahun memimpin NKRI.
“Itu setelah kami di DPP KNPI melakukan analisis (kajian) mendalam terkait hasil lembaga survei terpercaya, door to door ke masyarakat, dan informasi yang diperoleh dari arus bawah KNPI, dan itu terdokumentasikan melalui lomba video pendek KNPI 2019,” jelas mantan Ketua Presidium GMNI ini.
Untuk itu, Twedy berharap, untuk menjaga pemilu yang sehat, DPP KNPI meminta ke seluruh jajaran pengurus dari pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan seluruh komponen pemuda se-Indonesia untuk terlibat aktif mengawal dan menjaga Pemilu berjalan damai.
Tak hanya itu, DPP KNPI, menurut Twedy, sangat mendukung langkah pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri dalam mengamankan pemungutan suara dan penghitungan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.
DPP KNPI, lanjut Twedy, pihaknya juga sangat mendukung tugas KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas Pemilu agar pemilu berjalan jujur dan adil.
“Kami di struktur DPP KNPI akan melawan upaya-upaya delegitimasi terhadap KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu,” tegas Twedy Noviadi Ginting. (S-SP/BS/jr)