BSD City, 11/5/19 (SOLUSSInews) – Indonesia kini tak mau kalah dengan Singapura. Sebab, kini strategi pengembangan moda transportasi GrabWheels alias “skuter” listrik dilincurkan pertama kali di Indonesia. Sebagai tahap awal, sayap pengembangan bisnis jasa transportasi ramah lingkungan berbasis teknologi aplikasi ini langsung dapat digunakan di seputaran perkantoran utama Sinarmas di area Green Office Park BSD City, Kota Tangerang Selatan.
Hanya kurun waktu dua bulan pasca kerjasama strategis pengembangan teknologi dengan Sinarmas Land, Grab sebagai pengembang bisnis kreatif dengan jasa transportasi secara resmi, Kamis (9/5/2019), meluncurkan proyek uji coba solusi mobilitas inovatif, GrabWheels, di kawasan Serpong, Tangerang, Banten.
Layanan ini berbentuk skuter listrik ramah lingkungan dan bisa digunakan di beberapa lokasi di BSD City. Masa uji coba ini akan berlangsung hingga pertengahan 2019. Ke depan, manajemen Grab bakal menyediakan jasa layanan moda transportasi ke area yang lebih luas, misalnya, sekitar stasiun kereta api terdekat, kampus maupun pusat perbelanjaan di sekitar Serpong.
Direktur Eksekutif Grab Indonesia, Ongki Kurniawan mengatakan, selama 4-5 tahun berada di Indonesia, Grab sudah membangun ekosistem yang cukup besar. Bisnis inti mereka adalah jasa transportasi daring di Indonesia, baik roda dua maupun roda empat. Grab ingin terus mengembangkan bisnis di bidang transportasi ini.
Teknologi transportasi Grab kini sudah memiliki tujuh pusat riset dan pengembangan di seluruh dunia. Salah satu riset dan pengembangan itu berada di Indonesia. Kini, GrabWheels merupakan salah satu hasil pengembangan yang dilakukan oleh Grab.
“Hari ini, kita pertama kali meluncurkan GrabWheels di Indonesia. Tentu, rasa terima kasih yang besar kami sampaikan kepada Sinarmas Group yang mau terbuka sebagai proyek pengembangan GrabWheels ini,” tegas Ongki.
Menurut Ongki, model transportasi GrabWheels ini cukup unik. Tepat sekali digunakan sebagai alat transportasi jarak pendek, sekitar 3-5 kilometer. Inovasi ini menarik untuk dicoba di Indonesia.
Daya tarik alat transportasi ini ialah cara penggunaannya yang mudah dan aman. Calon pengendara tinggal membuka melalui aplikasi, lalu memindai kode QR yang terdapat pada rangka “skuter” itu. Langsung dapat digunakan secara aman, meskipun dianjurkan untuk menggunakan helm yang telah disediakan.
Kecepatan yang dianjurkan maksimal 15 kilometer per jam. Dengan sekali mengisi baterai, GrabWheels diperkirakan mampu menjangkau jarak sejauh 40 kilometer. Namun, skuter ini memang lebih ditujukan untuk jarak pendek di kompleks perkantoran, seperti di The Breeze BSD City.
“Skuter” ini juga membawa misi ramah lingkungan. Grab menginginkan kehadiran transportasi ini mampu berkontribusi mengurangi polusi.
Ongki mengatakan, “Mobilitas masyarakat Indonesia sangat tinggi, termasuk dalam hal kebutuhan transportasi first-mile last-mile yang berkelanjutan dan mudah diakses. Selain itu, masyarakat yang tinggal di area kota cerdas seperti BSD City umumnya memiliki kebutuhan yang lebih tinggi terhadap berbagai layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Sebagai super aplikasi, kami selalu berusaha menyediakan layanan dengan menggunakan pendekatan hiperlokal atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal. Itulah sebabnya, kami bersama dengan Sinarmas Land menghadirkan layanan GrabWheels, inovasi skuter listrik.”
Menyambut kehadiran layanan GrabWheels, Irawan Harahap selaku Project Leader Digital Hub – Sinar Mas Land mengatakan, selama 3-4 tahun lalu, perjalanan tranformasi BSD City menjadi transportasi cerdas terintegrasi telah dirintis.
“Sebagai pioner integrated smart digital city, BSD City berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas digital guna mendukung kehidupan dan bisnis di kota mandiri ini. Layanan GrabWheels akan turut memperkuat sistem transportasi yang terintegrasi dan inovatif di area BSD City. Kami yakin proyek uji coba dengan Grab ini merupakan awal yang baik dalam menyediakan pilihan layanan transportasi ramah lingkungan yang sesuai dengan visi kami dalam memastikan gaya hidup sehat bagi masyarakat,” kata Irawan.
Inovasi di bidang teknologi transportasi ini merupakan awal dari riset bersama yang dilakukan Sinar Mas Land dengan Grab untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Solusi transportasi berbasis multimoda sudah dilakukan di BSD City, mulai dari transportasi jarak jauh dengan bis dan kereta listrik Commuter Line hingga transportasi jarak dekat dengan shuttle bus BSD Link dan kini dilengkapi dengan skuter listrik GrabWheels.
Hal ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan BSD City menjadi integrated smart digital city. Pengembangan ini khususnya diwujudkan melalui pembangunan Digital Hub sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital. Grab dan Sinar Mas Land berharap kehadiran layanan GrabWheels akan dapat semakin memperkuat posisi BSD City sebagai the first integrated smart digital city di Indonesia.
Para pengguna Grab kini bisa dengan mudah mengakses layanan ini dengan mengunduh aplikasi GrabWheels beta melalui perangkat iOS dan Android selama masa uji coba. Kemudian, mereka dapat mengunjungi area parkir GrabWheels yang telah tersedia di lokasi terpilih di BSD City.
Setelah itu, pengguna dapat membuka kunci skuter listrik hanya dengan memindai barcode yang tersedia menggunakan aplikasi GrabWheels untuk segera memulai perjalanan mereka menjelajahi area BSD City. Setelah pengguna mencapai destinasi yang dituju, aplikasi GrabWheels akan mengarahkan pengguna untuk mengembalikan skuter listrik ke tempat parkir terdekat.
Sebagai penawaran awal dalam masa uji coba, pengguna Grab dapat menggunakan layanan GrabWheels secara gratis. Selain itu demi menjaga keselamatan pengguna, Grab akan memberikan edukasi perilaku berkendara aman melalui pesan langsung di aplikasi GrabWheels dan pengguna akan diwajibkan menggunakan helm sebagai kelengkapan berkendara. Selama masa uji coba berlangsung, Grab juga akan menyediakan tim khusus untuk membantu pengguna jika mereka mengalami masalah teknis. (S-KC/jr)