Jakarta, 10/6/19 (SOLUSSInews) – Figur Joko Widodo memang menjadi jaminan mutu bagi investasi global.
Itu sebabnya, lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) telah menaikkan peringkat surat utang Indonesia pasca-terpilihnya Joko Widodo alias Jokowi sebagai Presiden Indonesia untuk periode kedua (2019-2024).
Sejak hari Jumat (31/5/19) S&P mengumumkan, kenaikan peringkat tersebut dilatarbelakangi oleh prospek pertumbuhan ekonomi RI yang kuat menyusul terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo.
Prospek ekonomi bagus
Peringkat surat utang Indonesia naik menjadi BBB (setingkat di atas investment grade) dari BBB- dengan outlook stabil. Peringkat ini memudahkan RI untuk berutang ke luar negeri dengan suku bunga yang lebih rendah.
“Kenaikan peringkat ini merefleksikan prospek pertumbuhan ekonomi RI yang kuat dan kebijakan yang mendukung menyusul terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo,” tulis S&P dalam keterangannya, seperti dilansir BeritaSatu.com
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat 1,3 persen ke 6.183,08 dan rupiah menguat 1,02 persen ke Rp 14.261,5. (S-BS/jr)
Sumber: BeritaSatu.com