Jakarta, 6/8/19 (SOLUSSInews) – Banyak kalangan terimbas masalah akibat padamnya listrik secara massal mulai hari Mingu (4/8/19) lalu.
Salah satunya ialah para pengelola usaha ritel di Indonesia, yang tergabung dalamAsosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo).
Melalui Ketua Umum DPP Aprindo, Roy Mandey, terungkap, pelaku industri di lingkupnya ditaksir mengalami kerugian hingga lebih dari Rp200 miliar akibat gangguan listrik mati.
“Kerugian diperkirakan mencakup 82 pusat perbelanjaan yang kegiatan operasionalnya terganggu,” ujar Roy Mandey seperti dilansir BeritaSatu.com. (S-BS/jr — foto ilustrasi istimewa)
Roy Mandey: Listrik padam, Aprindo menderita kerugian hingga Rp200 M was last modified: August 6th, 2019 by Jeffrey Rawis
Post Views:
1,000