Jakarta, 25/10/19 (SOLUSSInews) – Putra politisi senior Partai Golkar, Theo Sambuaga, yakni Jerry Sambuaga, diminta Presiden RI Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Perdagangan RI mendampingi Menteri Agus Suparmanto.
Posisi ini sebelumnya tidak ada dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 5 tahun sebelumnya.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi memberikan arahan untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan. Sehingga, bisa meningkatkan daya perdagangan Indonesia.
“Pak Presiden memberikan arahan terkait isu-isu perjanjian internasional, perdagangan internasional, dan bagaimana Indonesia bisa memberdayakan mengoptimalkan kebijakan yang bias membuat Indonesia lebih kuat,” kata Jerry di Jakarta, Jumat (25/10/19).
Jerry merupakan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Pada tahun 2016, mendapatkan gelar Doktor dari Ilmu Politik dan menjadikannya sebagai Doktor Ilmu Politik termuda dari Universitas Indonesia.
Putra dari Theo L Sambuaga, Bos Lippo ini mencalonkan diri kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Golkar Dapil Sulawesi Utara dengan nomor urut 1. Demikian Merdeka.com.
Tingkatkan ‘bargaining position’
Punya latar akademik di University of Columbia, Amerika Serikat (kampusnya mantan Presiden Barack Obama) dengan mengambil program studi hubungan dan kerjasama internasional (School of International and Public Affairs), New York, NY, USA hingga berhasil meraih gelar Master of International Affairs in International Security Policy, Mei 2008, layak memang jika Jerry Sambuaga mendapatkan kepercayaan dari Presiden RI, Joko Widodo untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Perdagangan RI pada Kabinet Indonesia Maju, terutama demi mengoptimalkan perjanjian-perjanjian internasional serta mendorong kinerja ekspor.
Politisi Partai Golkar dan juga Wakil Ketua Umum DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP), yang sebelumnya pada Mei 2006 meraih gelar Bachelor of Arts in Politics, University of San Francisco, San Francisco, CA, USA, ini pun mengungkap pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jerry, yang pada Januari 2016 meraih Doktor Politik, di Universitas Indonesia, memaparkan, Presiden Jokowi menyoroti isu-isu perjanjian perdagangan internasional.
“Kami diskusi. Bapak Presiden beri arahan beberapa hal krusial dan strategis terkait dengan isu-isu perjanjian internasional, isu-isu perdagangan internasional,” kata Jerry Sambuaga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/19), sebagaimana dilaporkan jurnalis Suara Pembaruan, Carlos KY Paath.
Mengoptimalkan kebijakan perdagangan
Jerry juga menyatakan, Presiden ingin agar Indonesia ke depan dapat memberdayakan dan mengoptimalkan kebijakan perdagangan.
“Membuat Indonesia lebih punya bargaining power di antara kawasan regional dan internasional,” ujar Jerry Sambuaga.
Jerry pun menyebut, secara spesifik Presiden mengarahkan untuk fokus kepada penyelesaian perjanjian yang selama ini belum selesai, baik tingkat regional dan global. “(Juga) Bagaimana memberdayakan ekonomi kita, pengusaha kita berekspansi dan juga meningkatkan daya perdagangan kita lebih baik lagi,” kata Jerry Sambuaga.
Disinggung jabatan yang dipercayakan Presiden, Jerry tidak menanggapi eksplisit. “Mungkin pastinya nanti pada saat pelantikan. Cuma Kira-kira di sektor perdagangan,” demikian Jerry Sambuaga, yang juga sebagai Waketum DPP GPPMP tidak lupa berterima kasih buat semua rekan dan para senior di lingkup Ormas Pro Merah Putih tersebut atas doa dan dukungannya.
“Saya tidak akan lupa GPPMP,” ujar Jerry Sambuaga dalam bincang khusus dengan Tim Media GPPMP (BENDERRAnews.com), usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (25/10/19), terkait dipercayakannya dirinya mengisi posisi Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI di Kabinet Indonesia Maju (2019-2024).
GPPMP merupakan Ormas Pro Merah Putih, di mana ayahnya, Theo L Sambuaga masih menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat GPPMP. (S-SP/BS/MC/cp/jr)