Jakarta, 22/2/20 (SOLUSSInews.com) – Pemilu Presiden AS berikut bakal ramai. Betapa tidak, Michael Bloomberg seorang pengusaha kaya bakal masuk bursa.
Bloomberg, merupakan orang terkaya yang pernah mencalonkan diri menjadi presiden dalam sejarah Pemilu AS. Mantan Wali Kota New York itu memiliki kekayaan sebesar US$65,2 miliar, menurut Forbes.
Sumber kekayaan Bloomberg berasal dari perusahaan media miliknya, Bloomberg LP yang didirikan pada tahun 1981. Bloomberg memiliki 88 persen saham Bloomberg LP.
Di urutan kedua kandidat calon presiden terkaya ialah Ross Perot dengan aset US$4,1 miliar. Perot menjadi kaya raya setelah menjual perusahaannya, Electronic Data Systems ke General Motors seharga US$2,4 miliar pada tahun 1984. Perot kalah dari George HW Bush tahun 1992. Lalu kalah lagi dari Bill Clinton pada tahun 1996.
Di urutan ketiga ada Donald Trump dengan aset US$3,1 miliar. Dia merupakan presiden terkaya dalam sejarah AS. Sumber kekayaan Trump berasal dari bisnis propertinya. Trump kini Presiden AS ke-45. Trump dilantik pada 20 Januari 2017 setelah mengalahkan kandidat Demokrat, Hillary Clinton, dalam suatu penghitungan suara yang menuai kontroversi.
Kekayaannya dikritik
Dalam debat kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Kamis (20/2/20), Senatpr Bernie Sanders mengkritik kekayaan Bloomberg.
“Mike Bloomberg memiliki aset lebih besar dibandingkan 125 juta penduduk AS. Ini hal yang salah, imoral,” kata Sanders yang berhaluan sosial demokrat.
Pemilu AS akan dilakukan pada November 2020.
Selain Bloomberg dan Sanders, kandidat lainnya dari Partai Demokrat ialah mantan Wali Kota South Bend di Indiana, Pete Buttigieg, mantan Wapres AS Joe Biden, senator dari Minnesota Amy Klobuchar, legislator Tulsi Gabbard dari Hawaii, Tom Steyer yang merupakan seorang hedge fund manager, dan senator Elizabeth Warren dari Massachusetts. Demikian dilansir Forbes, New York Times, dan New York Post. (S-BS/jr)