Jakarta, 9/4/20 (SOLUSSInews.com) – Khabar duka ihwal meninggalnya penyanyi senior Glenn Fredly pada Rabu (8/4/20) memang hingga kini masih menyisakan nestapa mendalam bagi dunia hiburan dan musik di Tanah Air.
Pasalnya, kabar meninggalnya pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975, itu datang mendadak di tengah wabah virus corona yang mengguncang dunia dan juga Indonesia.
Namun pihak keluarga memastikan, meninggalnya pelantun Januari itu bukan lantaran terpapar virus corona.
Hal itu diungkapkan Salsabila Latuihamalo, keponakan Glenn saat ditemui sejumlah media di Heaven Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/4/20) dini hari.
“Tolong diklarifikasi ya, Glenn meninggal itu bukan karena Covid-19. Enggak benar, saya bisa bilang itu enggak benar. Bung Glenn itu meninggal karena sakit meningitis dan ginjalnya yang bermasalah. Jadi diluruskan sekali lagi bukan karena Covid,” tegas Salsabila.
Tak pernah berterus terang tentang kesehatan
Senada dengan Salsabila, Uci yang merupakan adik Glenn Fredly mengaku kakaknya memang tak pernah berterus terang tentang kesehatannya, termasuk kepada keluarga besarnya.
“Memang bung itu orangnya enggak mau bilang kalau sakit. Dia sudah fight. Betul adanya, ada komplikasi di kepalanya. Yang dibilang meningitis itu betul. Ya kita mau melakukan yang terbaik aja untuk Bung Glenn, untuk kakak kami,” tuturnya.
Uci menerangkan, kondisi Glenn menurun sejak sebulan terakhir. Pada puncaknya, Gleen mengeluh sakit seminggu lalu dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Bung Glenn itu drop-nya seminggu terakhir. Memang kemarin sempat membaik dan sempat keluar dari rumah sakit. Karena empat hari lalu Kak Mutia juga merayakan Ultah dan bung Glenn ada bersama kami. Namun kesehatannya kembali memburuk tiga hari belakangan meski masih sempat bisa berinteraksi dengan kami keluarga, tetapi Rabu (8/4/20) sore keadaanya memburuk dan langsung masuk ICU dan akhirnya pukul 18.47 WIB selepas magrib Bung Glenn mengeembuskan nagas terakhirnya. Oleh sebab itu, kami mohon doanya buat Bung Glenn,” tegasnya.
Dibawa ke Gereja “Sumber Kasih”, Lebak Bulus
Sebelumnya beredar kabar penyanyi beraliran R&B itu meninggal karena terpapar virus corona, karena peti kenazah Glenn Fredly terlihat dibungkus plastik dan dijaga tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat keluar dari Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/20) malam.
Jenazah Glenn Fredly sempat dibawa ke Rumah Duka Heaven Dharmais, Slipi, Jakarta Barat untuk disemayamkan. Namun karena permintaan keluarga, jenazah Glenn kemudian dibawa ke Gereja Sumber Kasih, Lebak Bulus.
Sesuai rencana, hari ini jenazah Glenn akan di kebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Tertutup untuk umum dan pesan terakhir
Di tengah merebaknya pandemi virus corona (Covid-19), pihak keluarga mendiang Glenn Fredly mengimbau agar para pelayat tidak turut mengantar kepergian Glenn hingga ke liang lahat. Informasi tersebut ditulis dalam keterangan resmi yang diterima BeritaSatu.com, Rabu (8/4/20).
“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini. Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini,” terang perwakilan keluarga, Mozes Latuihamalo.
Selain itu, Mozes juga menyertakan informasi terkait keadaan terakhir sebelum Glenn menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4/20), pukul 18.47 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis.
“Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap,” ungkapnya.
Walau sudah mendapat perawatan dari rumah sakit, rupanya Glenn tidak langsung membaik. Kondisinya terus menurun selama tiga hari terakhir. Namun, Mozes mengatakan bahwa pelantun Januari ini masih bisa melakukan interaksi dengan keluarga dan sahabatnya.
“Melalui pernyataan tertulis ini, kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja,” kata Mozes Latuihamallo. (S-BS/jr)