Jakarta, 12/4/20 (SOLUSSInews.com) – Secara resmi, Pemerintah membuka tahap pertama pendaftaran program kartu prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Kartu Prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.
“Kartu Prakerja diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta dapat meringankan biaya hidup akibat pandemi Covid-19,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di acara Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja, di Jakarta, Sabtu (11/4/20).
Airlangga menjelaskan, syarat peserta program kartu prakerja ialah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Tiga tahap
Pendaftarannya terdiri dari tiga tahap.
Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya.
Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama lebih kurang 15 menit.
Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Setiap minggunya, mulai 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta setiap gelombangnya. Adapun pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam tujuh hari dalam seminggu.
Gelombang pertama
Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020 pukul 16.00 WIB.
Sementara pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun,” ungkap Menko Airlangga.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, Airlangga menjelaskan, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program kartu prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker. Ke depan, setelah kondisi normal, maka pelatihan juga akan melalui tatap muka (offline).
Untuk setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000. Terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan untuk empat bulan (total Rp2,4 juta), serta insentif survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp150.000 per peserta. (S-BS/jr)