Jakarta, 31/5/20 (SOLUSSInews.com) – Banyak pakar dunia semakin memperhitungkan Indonesia yang dinilai semakin tangguh menghadapi beragam tekanan, termasuk di bidang ekonomi.
Nah, terkini, Morgan Stanley menempatkan Indonesia dalam kelompok negara-negara yang perekonomiannya bakal pulih tercepat kedua ke kondisi seperti periode pra-Covid-19.
Bersama Filipina dan India, Indonesia hanya kalah dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang menjadi satu-satunya negara yang masuk dalam kelompok pertama atau paling cepat pulih.
“Grup #2 yaitu Filipina, Indonesia, dan India. Mereka adalah negara-negara yang selanjutnya mengalami pemulihan ekonomi setelah Tiongkok, mengingat orientasi permintaan domestik dan struktural yang lebih kuat,” tulis Morgan Stanley dalam laporan hasil riset terbarunya mengenai ekonomi Asia yang berjudul Tracking Covid-19 and Real Time Indicators, baru-baru ini.
Empat kategori negara Asia
Morgan Stanley mengategorikan empat grup negara di Asia selain Jepang (AxJ) yang tercepat mengalami pemulihan ekonomi.
Grup pertama ialah Tiongkok. “Ini adalah kategori negara yang pertama mengalami goncangan ekonomi dan yang akan pertama pulih. Diperkirakan akan kembali menuju tahap PDB pra-Covid-19 pada kuartal III-2020,” ujar bank investasi yang berbasis di New York ini.
Sedangkan berada dalam grup kedua ialah Filipina, Indonesia dan India. Apabila Covid-19 tidak memuncak di ketiga negara ini pada kuartal II-2020 seperti yang diasumsikan oleh Morgan Stanley, pemulihan ekonomi negara pada grup ini akan lebih cepat dari Korea Selatan dan Taiwan yang berada di grup ketiga.
“Korea Selatan dan Taiwan yang berorientasi pada ekspor sedang dan akan dipengaruhi oleh resesi global, yang terjadi pada kuartal II-2020. Namun, respons institusional untuk melawan Covid-19 telah sangat efektif dan beberapa indikator permintaan domestik sudah mulai membaik,” jelas Morgan Stanley.
Sementara itu, empat negara berada di grup empat yaitu Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Singapura. Negara-negara ini kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih yaitu pada kuartal I-2021.
“Di antara negara ini adalah yang paling berorientasi ekspor di Asia. Beberapa dari negara tersebut juga telah menerapkan lockdown yang berdampak ganda pada ekspor dan permintaan domestik,” tulis Morgan Stanley.
Lanjutkan upaya pembatasan sosial
Morgan Stanley menyebutkan, sejumlah negara Asia di luar Jepang terus melanjutkan upaya pembatasan sosial yang lebih terbuka dengan kecepatan yang bervariasi.
Masih ada beberapa kelompok kasus Covid-19 di negara-negara Asia Utara yang telah lebih dulu menjalankan upaya tersebut, seperti tiongkok dan Korea, tapi kebanyakan dalam skala yang relatif kecil.
Sementara itu, Morgan Stanley memperkiraan, India, Indonesia, dan Singapura kemungkinan tidak akan membuka kegiatan ekonomi kembali dalam waktu dekat. Demikian Investor Daily. (S-ID/jr)