Cikarang, 8/7/20 (SOLUSSInews.com) – Keluarga Riady patut mendapat apresiasi tinggi, karena selang kurun tiga generasi, telah berkontribusi bagi pembangunan bangsa lewat beragam mahakarya-nya di berbagai bidang.
“Salah satunya yang terkini, lewat mega proyek Meikarta, Keluarga Riady melalui PT Lippo Cikarang Tbk berhasil menunjukkan prestasi menakjubkan di dunia industri properti nasional setelah memecahkan rekor sebagai pengembang yang mampu melakukan ‘topping off’ (tutup atap) atas 28 ‘tower’ (menara) hanya dalam waktu kurang dari setahun, atau tepatnya delapan bulan saja,” kata Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (Muri), Jaya Suprana, dalam ‘life zoom conference’, dan disiarkan langsung di Distrik 1 Meikarta, Rabu (8/7/20).
Jaya Suprana pun berulang kali menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Riady. “Ini prestasi luar biasa dari keluarga Riady yang kini mencapai generasi ketiga. Karena, betapa sulitnya lakukan satu ‘topping-off’, apalagi ini 28 ‘tower’ sekaligus, hanya dalam waktu delapan bulan. Ini legenda nusantara,” ungkapnya.
Dipastikannya, Meikarta benar-benar menciptakan rekor baru. “Dan itu bukan rekor Indonesia saja, tapi dunia. Maka dengan bangga, hal ini menjadi suri teladan. Dan sebagai Ketua Umum Muri, saya memaklumatkan rekor dunia terbaru, yaitu pengembang properti yang melakukan ‘topping-off’ 28 ‘tower’ hanya dalam waktu delapan bulan,” ujarnya dan disambut aplaus pimpinan dan staf PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk yang menjadi pengembang kota modern Meikarta.
Bukti komitmen Meikarta
Chief Marketing Officer Meikarta, Lilies Surjono sangat antusias dan bangga menerima penghargaan rekor dunia Muri tersebut yang secara resmi diserahkan langsung General Manajer Muri, Jusuf Ngadri, Rabu (8/7/20) di District 1 Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Penghargaan yang diterima Meikarta dari Muri ini menjadi momen berharga bagi Meikarta, karena ini sekaligus memberi bukti bahwa Meikarta terus membangun dan menghadirkan solusi tempat tinggal yang nyaman, modern, terjangkau dan terpercaya untuk masa depan keluarga Indonesia yang lebih baik, dan dikerjakan dengan cepat tepat sert berkualitas,” katanya lagi.
Ini juga, menurutnya, sekaligus merupakan tanda apresiasi kepada seluruh tim yang telah membangun dengan semangat dan dedikasi tinggi, sehingga dapat terwujud rekor baru di dunia properti. Yakni, ‘topping-off’ terbanyak dalam waktu kurang dari setahun.
Lilies Surjono menyatakan, rekor ‘topping-off’ 28 ‘tower’ dalam waktu kurang dari setahun ini merupakan wujud komitmen Meikarta untuk membangun kota yang indah dengan gedung-gedung apartemen megah dan berkualitas.
“Kami ingin mewujudkan apa yang sudah kami janjikan kepada para konsumen pembeli apartemen Meikarta, sehingga kami tetap menjaga kepercayaan konsumen kepada Meikarta,” ujarnya.
Lilies Surjono pun berterimakasih kepada tim proyek yang sudah bekerja keras mewujudkan rekor ini. “Kami juga berterimakasih kepada para ‘suplier’ seperti OTIS dan Thyssenkrup. Yakni sebagai ‘suplier’ dan operasional ‘lift’ ternama, Yoshino Gypsum, Dong Seo Door dan masih banyak ‘suplier’ lainnya yang turut mendukung dalam progres pembangunan Meikarta”, tuturnya.
Takjub melihat hasil
Sementara itu, Museum Rekor Indonesia diwakili oleh Jusuf Ngadri mengucapkan selamat kepada Meikarta atas rekor yang telah diberikan.
“Kami takjub melihat hasil dari 28 ‘tower’-nya sudah jadi semua. Oleh karena itu Muri mencatat dan menyatakan Meikarta telah berhasil memecahkan rekor ‘topping-off’ terbanyak, yaitu sebanyak 28 ‘tower’ dalam waktu 8 Bulan, sejak Agustus 2019 – Maret 2020,” paparnya.
Lilies lalu menguraikan bagaimana detil tahapannya hingga rekor Muri ‘topping-off’ terbanyak, yakni 28 ‘tower’ dalam waktu delapan bulan saja ini berhasil diwujudkan oleh Meikarta.
“Jadi kami selesaikan ‘topping off’ dalam delapan bulan, yaitu sejak 17 Agustus 2019 sampai dengan bulan Maret kemarin, dan sudah didaftarkan di Muri pada Maret lalu. Namun karena terpotong oleh pandemi Covid-19, tidak boleh ada seremonial, makanya baru sekarang setelah memasuki PSBB Proporsional menuju era ‘new normal’ sekarangla kita bisa seremonial. Jadi total 28 ‘tower’ dalam delapan bulan”, tegas Lilies Surjono.
Adapun ‘tower-tower’ yang sudah selesai ‘topping-off’ di antaranya: Blok 53022,52022, 51022, 5022,50023,39022, 38022,39023,38023, 53021,52021,51021,50021 hingga 39021. Dengan rincian, ada 16 blok dan 28 ‘tower’, dimana rata-rata ketinggianny 32 sampai dengan 36 lantai.
Sudah ada yang tinggal
Chief Marketing Officer (CMO) Meikarta, Lilies Surjono mengatakan, di dalam 28 ‘tower’ tersebut sudah ada yang tinggal. Yaitu di blok 53022, karena pada 31 Maret 2020 lalu sudah serah terima kepada pemilik hunian.
Selanjutnya, ‘tower’ 52022 dan 51022 sedang ‘on going’ proses untuk ‘handover’ (serah terima). Dengan demikian target ‘tower hand over’ di District 1 diharapkan semua rampung di 2020 ini.
Sementara itu, pihak Meikarta menayangkan secara langsung acara pemberian penghargaan rekor ‘topping-off’ 28 ‘tower’ dari Muri yang dikerjakan dalam waktu delapan bulan melalui ‘online event’ di aplikasi ZOOM.
Dengan begitu, masyarakat dapat menyaksikannya langsung, namun kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah.
Fokus bangun Distrik 2
Saat ini, pihak Meikarta melengkapi fasilitas kebutuhan setiap calon penghuni yang ingin langsung tinggal.
Ada pun fasilitas publik yang telah tersedia di ‘commercial area District 1’, di antaranya Sekolah Dian Harapan Vocational School, Hyfresh, Books & Beyond, Resto Padang Hidangan Baru, JYSK, Maxx Coffee, Imperial Kitchen, Timezone, Porter, Cinepolis Cinema, Solaria, Kopi Kenangan, Smooth Theory, Chudoku, Shabu Hachi, Warung Kuy, Sang Pisang, Koi The, Xiao Ken Hobby Shop, Restoran Pontianak, Rumah Makan Manado dan masih banyak lagi.
CMO Meikarta, Lilies Surjono kemudian menerangkan target progres Meikarta selanjutnya.
“Saat ini pembangunan ketinggian kita fokuskan ke Distrik 2, dimana beberapa ‘tower’ saat ini sudah naik hingga 15 lantai dan akan terus dikebut pembangunannya untuk memenuhi target ‘handover’ yang akan dimulai di tahun 2021”, katanya lagi.
District 2 di Meikarta memiliki posisi yang strategis, karena persis bersebelahan dengan jantung kota Lippo Cikarang yang telah memiliki beragam fasilitas berstandar internasional seperti rumah sakit, sekolah, sarana sport, hiburan dan lain-lain. (S-tim/r/jr)