Jakarta, 17/7/20 (SOLUSSInews.com) – Fakta menunjukkan, pandemi virus corona (Covid-19) memberikan dampak tekanan terhadap sektor jasa keuangan. Terlebih, sektor finansial memiliki peran penting dalam kehidupan.
Peran utamanya saat ini, ialah, terlibat dalam berbagai program pemerintah menjaga ekonomi nasional dan menekan penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu, memastikan kesehatan dan ketangguhan perusahaan-perusahaan jasa keuangan menjadi salah satu hal yang penting. Ibarat bangunan, sektor jasa keuangan berperan seperti tiang yang menyangga perekonomian,” kata Founder dan CEO Iconomics, Bram S Putro, dalam siaran pers sebagaimana dilansir Beritasatu.com, Jumat (17/7/20) .
Selesaikan secara gotong royong
Bram mengatakan, sebagai bagian dari entitas bisnis informasi dan komunikasi, Iconomics memiliki tanggung jawab mendukung sektor ini tetap berdiri kokoh.
“Masalah saat ini adalah masalah yang harus diselesaikan secara bergotong royong. Pemerintah dengan pihak swasta harus saling memperkuat, tentunya dengan porsinya masing-masing,” tandasnya.
Sebagai bagian dari dukungan kepada sektor jasa keuangan, Iconomics memberikan apresiasi kepada sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, pembiayaan (multifinance) dan pergadaian melalui ajang ’20 Pilar Finansial Indonesia Award 2020′.
Dikatakan, ada dua tahap proses menentukan perusahaan finansial yang masuk dalam 20 Pilar Finansial Indonesia.
“Tahap pertama dilakukan media monitoring dan intelligence media monitoring untuk menangkap peran, kontribusi, dukungan dan dampak dari langkah-langkah perbankan, multifinance dan pergadaian”, paparnya.
Tahap selanjutnya ialah pengumpulan data dan informasi, dengan mengelompokkan besar kecilnya kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan jasa keuangan tersebut. Baik kontribusi dalam dukungan ekonomi melalui restrukturisasi kredit/pembiayaan, bantuan untuk kelompok terdampak Covid-19 dan lain-lain. Adapun periode yang digunakan dalam riset ini dari Januari hingga Mei 2020.
“Kami sangat mengapresiasi peran dari perusahaan jasa keuangan di tengah tekanan dampak Covid-19. Mulai dari dukungan pelonggaran pembayaran kredit atau pembiayaan, hingga peran sosial turut membantu masyarakat menghadapi Covid-19,” demikian Bram S Putro. (S-BS/jr)