Jakarta, 15/8/20 (SOLUSSInews.com) – Erick Thohir menyatakan, imunisasi massal yang akan dilakukan tahun depan diharapkan bisa masyarakat Indonesia bisa merasakan kembali kebersamaan yang hilang yang selama ini. Imunisasi massal vaksin Covid-19 akan dilaksanakan mulai Februari 2021.
“Kita ingin pastikan imunisasi massal berjalan baik di awal tahun depan. Memang waktunya sangat sempit. Kalau dimulai Februari 2021, bisa enggak selesai di bulan Juli,” kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini ketika berbicara pada Forum Merdeka Barat 9 dengan tema “Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit” yang berlangsung secara Daring, Sabtu (15/8/20).
Erick mengatakan, imunisasi merupakan bagian terakhir dari program Indonesia sehat yang harus berjalan lebih dahulu dari semua program terkait pandemi saat ini.
“Indonesia sehat harus berjalan lebih awal, baru kemudian bantuan, selanjutnya stimulus vaksin, dan terakhir imunisasi massal. Kalau ini sudah dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” katanya lagi.
Kesehatan dan ekonomi harus seiring
Erick juga mengatakan tugas komite ialah melakukan percepatan, dukungan, dan yang terpenting sinkronisasi, dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kampanye, sosialisasi, serta peningkatan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana Inpres Nomor 6 Tahun 2020, untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, adalah keharusan yang harus dipatuhi seluruh elemen bangsa.
Erik Thohir menilai, kebijakan untuk tidak melakukan karantina merupakan kebijakan yang tepat, karena penanganan bidang kesehatan dan ekonomi harus seiring. Demikian ANTARA. (S- ANT/BS/jr)