Jakarta, 5/11/20 (SOLUSSInews.com) – Ini masalah serius dan klasik di Indonesia yang membuat tingkat daya saing SDM kita kalah telak dari sejumlah negara, termasuk di lingkup ASEAN.
Ya, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pekerja di Indonesia masih didominasi lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah. Meski sudah mengalami penurunan, tapi masih tertinggi dibandingkan lulusan lainnya.
Dari data BPS, jumlah penduduk bekerja yang berpendidikan SD ke bawah pada Agustus 2020 tercatat 49,96 juta orang atau 38,89 persen dari jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia 128,45 juta orang.
“Karakteristik pendidikan masih didominasi SD ke bawah 38,89 persen dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan, di tahun sebelumnya 39,83 persen,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto, Kamis (5/11/20).
Posisi kedua ada lulusan SMA yang tercatat sebanyak 24,34 juta orang atau 18,95 persen dari total angkatan kerja. Kemudian disusul oleh lulusan SMP yang tercatat 23,47 juta orang atau 18,27 persen.
Selanjutnya, lulusan SMK yang tercatat sebanyak 14,85 juta orang atau 11,56 persen. Lalu lulusan universitas tercatat 12,36 juta orang atau 9,63 persen dari jumlah angkatan kerja Indonesia saat ini.
Lulusan universitas menurun
Sementara itu, lulusan yang paling sedikit bekerja saat ini ialah lulusan Diploma I/II/II hanya 3,47 juta orang atau 2,7 persen.
“Untuk penduduk pekerja lulusan universitas turun tipis dari 9,69 ke 9,63 persen karena di tengah pandemi jumlah lowongan kerja menurun,” tegas Suhariyanto.