Singapura, 24/11/20 (SOLUSSInews.com) – Berdasarkan data resmi Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, perekonomian Singapura mengalami kontraksi 4,8 persen di triwulan ketiga 2020.
Angka ini sudah lebih baik dari estimasi pemerintah sebelumnya yang memproyeksikan kontraksi tujuh persen.
Secara triwulanan yang disesuaikan (seasonally adjusted), PDB Singapura bertumbuh 9,2 persen di triwulan ketiga, dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatat kontraksi 13,2 persen.
Akhir tahun ini, perekonomian Singapura diperkirakan menyusut enam hngga 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rentang angka ini juga lebih baik dari estimasi sebelumnya lima-tujuh persen.
DBS mengatakan perekonomian Singapura sudah memasuki masa pemulihan sejak awal Juni. “Keputusasaan dan kekecewaan yang mewarnai 2020 perlahan memudar. Harapan dan optimisme menyambut 2021 mulai terlihat,” menurut catatan DBS.
DBS memperkirakan Singapura terkontraksi 6% tahun ini, lalu berbalik menguat 5,5% tahun depan. Demikian CNBC.com. (S-CNBC/jr)