Bandung, 18/5/21 (SOLUSSInews.com) – Semakin banyak saja testimoni (kesaksian) ihwal kebaikan Vaksin Nusantara, produksi Indonesia yang diinisiasi Dokter Terawan Agus Putranto, mantan Menteri Kesehatan RI.
Terbaru, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang juga tokoh Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku tidak mengalami gejala atau keluhan kesehatan apapun setelah disuntik Vaksin Nusantara delapan hari yang lalu oleh Dokter Terawan Agus Putranto.
“Alhamdulillah setelah delapan hari menerima suntikan, enggak ada pegal, enggak ada pusing, pokoknya enggak ada keluhan apa-apa. Seperti tidak pernah disuntik saja,” kata Dedi Mulyadi lewat sambungan telepon, Jumat (7/5/21) lalu.
Vaksin Nusantara aman
Dengan tidak adanya keluhan atau gejala apapapun, Dedi berani mengatakan jika Vaksin Nusantara aman. Meski demikian, dia masih belum bisa membuktikan efektif atau tidaknya vaksin tersebut.
“Insya Allah aman,” akunya.
Dedi menjelaskan, dari hasil konsultasi dengan Dokter Terawan, cairan yang disuntikan sebagai vaksin merupakan sel darah putih miliknya yang sudah dipisahkan dengan sel darah merah.
“Jadi sel darah putih yang saya miliki diambil delapan hari sebelumnya (sebelum divaksin). Lalu disekolahkan di laboratorium untuk berkenalan dengan antigen Covid-19. Setelah itu, sel darah putih tersebut kembali disuntikan ke badan saya,” kata Dedi.
Disebut Dedi, jika antibodi sudah terbentuk, secara otomatis sel tubuh akan melakukan perlawanan terhadap virus Covid-19 yang masuk.
Cinta inovasi anak negeri
Sementara itu, Dedi mengatakan alasannya bersedia untuk disuntik Vaksin Nusantara ketimbang vaksin lain dari beberapa negara tidak lain ialah karena kecintaanya terhadap produk dalam negeri.
“Kesediaan saya ini merupakan bentuk kecintaan saya kepada inovasi anak negeri, terutama kepada dokter Terawan yang sudah sangat banyak berinovasi. Semoga inovasi ini menjadi karya terbaik untuk negeri,” tuturnya.
Selain itu, kesediannya menjadi relawan vaksin Nusantara juga sebagai ikhtiar untuk menghindari diri dari terpapar virus corona.
Dedi Mulyadi berharap, semua pihak bisa menghargai inovasi dari anak negeri, khususnya penemuan Vaksin Nusantara untuk mencegah Covid-19. (S-KC/jr)