Jakarta, 4/11/22 (SOLUSSInews.com) – Ada wacana yang terus bergulir untuk penggunan vaksin bivalen guna mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Aoalagi, negara tetangga, Singapura, sudah menggunakan vaksin bivalen untuk mencegah lonjakan kasus akibat varian baru Covid-19 yang terus bermunculan.
Tapi sebenarnya, apa itu vaksin bivalen? Apa bedanya dengan vaksin Covid-19 yang saat ini telah kita gunakan?
Apa itu vaksin Bivalen?
Melansir dari laman resmi United States Food and Drug Administration (FDA), vaksin bivalen ialah vaksin yang lebih melindungi seseorang dari Covid-19 secara luas. Ini karena vaksin bivalen mencakup komponen virus Covid-19 varian paling awal dan virus Covid-19 varian omicron. Karena mengandung dua komponen inilah, sehingga disebut vaksin bivalen.
Vaksin bivalen ditujukan untuk memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap Covid-19. Baik dari varian Covid-19 awal yang sudah ada sejak 2019, hingga varian dan subvarian omicron baru. Misalnya subvarian XBB yang saat ini sedang sangat menular.
Vaksin yang saat ini digunakan, terutama di Indonesia, dibuat sebelum era varian omicron beredar. Sementara saat ini, varian dan subvarian omicronlah yang sedang menginfeksi banyak orang.
Sementara itu, vaksin bivalen memiliki setengah dosis (sekitar 25 mikrogram) yang menargetkan perlindungan untuk virus penyebab Covid-19 varian awal, dan setengah dosis lainnya untuk melindungi dari varian omicron.
Di Amerika, FDA telah mengizinkan vaksin bivalen dari campuran vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech untuk digunakan sebagai dosis booster.
Perbedaan vaksin bivalen dengan vaksin sebelumnya
Vaksin bivalen mengandung dua komponen messenger RNA (mRNA), bukan hanya satu. Salah satu komponennya berasal dari vaksin virus Corona yang asli atau varian lama, dan komponen lainnya berasal dari virus Corona varian omicron.
Meski dianggap bisa memberikan perlindungan lebih luas terhadap Covid-19, terutama yang disebabkan oleh varian-varian terbaru, namun vaksin bivalen saat ini hanya ditujukan sebagai dosis vaksin booster, bukan vaksin primer.
Apakah vaksin Covid-19 yang lama masih diperlukan?
Meski sudah ada vaksin bivalen, vaksin Covid-19 yang selama ini telah kita gunakan masih dibutuhkan. Ini karena vaksin bivalen hanya diperuntukkan sebagai vaksin booster, sehingga untuk vaksin primer atau vaksin dosis 1 dan dosis 2, masih menggunakan vaksin yang sudah ada sebelumnya.
Kapan vaksin bivalen bisa digunakan?
Kendati masih ada perdebatan tentang kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin bivalen, namun para ahli kesehatan sepakat, vaksin bivalen bisa diberikan antara tiga hingga enam bulan sejak seseorang mendapatkan vaksin booster terakhirnya. Atau tiga sampai enam bulan dari infeksi Covid-19 terakhir yang dialami seseorang. (S-BS/jr)