Jakarta, 2/12/22 (SOLUSSInews.com) – Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono sempat memamerkan foto dirinya dengan sang istri, AKBP Veronica Yulis Prihayati saat fit and proper test oleh Komisi I DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/12/22). Dengan memamerkan foto dengan sang istri, Yudo ingin membuktikan telah bersinergi dengan Polri sejak dulu.
Mulanya, Yudo menjelaskan dalam paparannya soal sinergisitas antara TNI dan Polri dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dia lalu memperlihatkan fotonya bersama sang istri yang mengenakan baju Polri untuk membuktikan sinergisitas antara kedua lembaga itu.
“Mohon izin Ibu Bapak, ini ada foto sinergisitas TNI dan Polri,” kata Yudo yang disambut tepuk tangan para anggota DPR yang menghadiri acara fit and proper test Calon Panglima TNI tersebut.
Bahkan Yudo menjelaskan, dirinya sudah bersinergi dengan Polri sejak 1991. Hal itu karena istrinya turut tergabung dalam institusi Polri. Hal itu jauh dari awal upaya sinergisitas TNI dan Polri digencarkan yang Yudo sebut terjadi sekitar 2012 atau 2015 lalu.
“Waktu itu saya sudah men-declare bahwa saya solid. Ini istri saya saja Polri,” ujar Yudo.
Bersikap humanis kepada rakyat
Dalam kesempatan ini, Yudo menjamin dipercaya menjadi Panglima TNI tidak akan ada lagi prajurit arogan. Dia menegaskan, TNI harus selalu bersikap humanis kepada rakyat banyak.
“Apabila nantinya saya mendapat kepercayaan menjadi Panglima TNI, maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI hal-hal yang melakukan hal-hal tidak terpuji serta bersikap arogan,” kata Yudo dalam paparannya.
Yudo menegaskan, tindakan tidak terpuji bisa menyakiti rakyat luas. Sontak, setelah dia mengucapkan hal itu, para anggota DPR langsung menyambut positif penegasan Yudo dengan bertepuk tangan.
Profil AKBP Veronica Yulis Prihayati
Nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono ditunjuk menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022.
Penunjukan nama Yudo Margono ini telah diumumkan langsung oleh Ketua DPR, Puan Maharani setelah menerima Surat Presiden (Surpres) dari Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. Pengumuman tersebut telah dilangsungkan di Gedung DPR, Jakarta pada Senin lalu.
Ketua DPR, Puan Maharani sangat yakin, Presiden Jokowi memiliki banyak pertimbangan ketika akhirnya menunjuk Yudo untuk memegang tongkat komando Panglima TNI. Pertimbangan dari Jokowi salah satunya ialah mengenai nasionalisme pada diri Yudo yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988.
Di balik penunjukan Yudo menjadi Panglima TNI, terdapat jasa seorang istri yang tulus menemani kariernya mulai dari bawah sampai akhirnya mencapai puncak kesuksesan.
Dialah AKBP Veronica Yulis Prihayati.
Melansir Bisnis.com, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Veronica Yulis Prihayati kerap pula dipanggil Ny Vero Yudo Margono. Ia berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi hidup dan dibesarkan di Kota Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Lalu, pada 21 Oktober 1992, ia memantapkan hati untuk menikah dengan Laksamana Yudo Margono. Kini, suaminya masih menjabat sebagai KSAL Republik Indonesia yang ke-27 yang diangkat sejak 20 Mei 2020, sebelum nantinya menjabat sebagai komando Panglima TNI.
Selama 30 tahun menjalin pernikahan, AKBP Veronica Yulis Prihayati dan Laksamana Yudo Margono dikaruniai tiga orang anak laki-laki. Secara berurutan, ketiga anak laki-laki tersebut bernama Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda. Kini, kebahagiaan keluarganya semakin lengkap lantaran telah hadirnya cucu perempuan pertama yang bernama Jasmine.
Puncak karier Laksamana Yudo Margono, tentu tidak lepas dari dukungan Veronica Yulis. Pasalnya, ia selalu menemani sang suami mulai dari berpangkat Perwira Tinggi TNI AL sampai menjabat sebagai KSAL. Akibatnya, ia menjadi komponen penting dari Jalasenastri.
Mengutip jalasenastri.tnial.mil.id, Jalasenastri ialah wadah kegiatan para istri prajurit TNI AL untuk terus menumbuhkan semangat bahari dalam jiwa anak-anak maupun di lingkungan generasi muda. Selain itu, organisasi ini pun senantiasa berusaha memelihara dan meningkatkan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi agar dapat melahirkan rasa persatuan dan kesatuan nasional untuk menyukseskan pembangunan nasional.
Pada organisasi Jalasenastri, Veronica Yulis lebih dikenal dengan nama Ny Vero Yudo Margono yang sama dengan nama sang suami. Sebagai istri dari Laksamana Yudo Margono, dalam organisasi Jalasenastri, Veronica mengemban jabatan sebagai Ketua Umum Jalasenastri.
Selain itu, dalam perjalanan kariernya, Veronica Yulis banyak menyelami ranah kepolisian. Ia pernah menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Kini, istri Laksamana Yudo Margono ini berdinas di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), khususnya dalam bidang Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). (S-BS/TC/BC/jr)