Jakarta, 14/6/23 (SOLUSSInews.com) – Dibanding negara lainnya, saat ini Jepang terkenal dengan ekspektasi kehidupan masyarakatnya.
Dilaporkan, umur rata-rata orang Jepang ialah yang tertinggi di dunia dan mereka terus bertambah tua.
Sebagaimana dilansir dari ‘The Real World’, rata-rata umur orang lanjut usia di Jepang ialah 87,32 tahun untuk wanita dan 81,25 tahun pada pria.
Pada 2019, jumlah orang Jepang berusia 90 tahun mencapai 2,31 juta, termasuk lebih dari 71.000 ‘centenarian’ atau orang yang hidup selama 100 tahun.
Berikut rahasia orang-orang Jepang memiliki umur panjang dilihat dari pola makannya menurut ‘Times of India’.
1. Diet
Makanan orang Jepang termasuk makanan laut, kedelai, makanan fermentasi, teh, dan ikan. Diet yang dilakukan oleh orang Jepang tidak memasukkan bahan-bahan seperti daging, gula, kentang, dan produk susu. Diet Jepang dikenal sebagai salah satu diet paling seimbang di seluruh dunia. Oleh karena itu, orang Jepang cenderung memiliki kulit yang bagus dan umur yang lebih panjang.
2. Makan dengan pelan
Orang Jepang cenderung menikmati makanan mereka dengan mengunyah makanan dengan benar dan perlahan. Mengunyah makanan dengan benar sangat penting dan baik untuk pencernaan. Aktivitas ini juga memberi mereka waktu untuk berkomunikasi dengan baik dengan keluarga dan teman mereka sehingga meningkatkan ikatan mereka, dan membuat mereka tetap dan lebih bahagia juga.
3. Mengontrol porsi makan
Di Jepang, orang makan makanan mereka di piring yang lebih kecil. Makan yang cukup membuat mereka kenyang tanpa menambah kalori ekstra. Tidak mengonsumsi kalori secara berlebih dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan.
4. Teh
Jepang dikenal sebagai negara pecinta teh. Orang-orang di sana suka menyeruput secangkir teh. Salah satu teh yang menjadi favorit mereka ialah teh hijau. Teh hijau dikenal memiliki banyak nutrisi di dalamnya. Teh hijau juga kaya akan antioksidan dan baik untuk kulit.
5. Sarapan
Sarapan dikatakan sebagai makanan terpenting tiap harinya. Untuk alasan yang sama, mereka memasukkan nasi kukus dengan ikan bakar dalam sarapan mereka. Sarapan membuat mereka kenyang dan mencegah makan berlebihan yang tidak sehat.
6. Tidak makan berlebihan
‘Hara Hachi Bun Me’ merupakan pepatah umum di Jepang yang secara kasar diterjemahkan menjadi ‘makan sampai kamu 80 persen kenyang’. Pepatah ini menjadi sesuatu yang dipatuhi orang Jepang. Mereka tidak makan berlebihan dan berhenti secara sadar.
7. Hindari gula
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Orang Jepang jarang mengonsumsi gula dan pemanis. Meskipun Jepang memiliki banyak makanan pencuci mulut yang populer, tetapi orang-orang yang tinggal di sana lebih menyukai hidangan gurih.
8. Metode memasak
Orang Jepang lebih condong ke makanan yang kurang dimasak. Mereka juga memilih metode memasak seperti mengukus, memfermentasi, memanggang, dan menumis. Masakan Jepang juga dibuat menggunakan sedikit minyak.
9. Makanan berbahan kacang kedelai
Kacang kedelai merupakan makanan yang mudah dicerna. Makanan ini merupakan sumber karbohidrat, protein, dan lemak baik. Kacang kedelai dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan di Jepang, seperti susu kedelai, miso, tahu dan ‘natto’ (kedelai yang difermentasi). Protein kedelai dikenal untuk meningkatkan energi sekaligus membantu dalam membangun otot juga. Tidak hanya itu, kedelai juga dapat menyeimbangkan hormon dan faktor penurunan berat badan.
10. Rumput laut
Rumput laut merupakan makanan pokok orang Jepang dan tersedia dalam berbagai bentuk. Rumput laut memiliki banyak nutrisi di dalamnya, seperti mineral dan vitamin. Rumput laut juga dikenal kaya akan asam lemak omega 3.
Faktor lain
Adapun faktor-faktor lainnya yang menjadi rahasia umur panjang orang-orang Jepang, menurut ‘The Real Word’ sebagai berikut.
1. Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan kesehatan yang buruk dan umur yang lebih pendek. Orang Jepang menghindari risiko-risiko itu dengan memasukkan gerakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sekitar 98 persen anak-anak Jepang berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah. Radio juga menyiarkan ‘rajio taiso’, senam pemanasan, setiap pagi di seluruh Jepang. Kebanyakan orang berjalan kaki atau bersepeda ke stasiun kereta, berdiri di kereta, dan berjalan kaki ke tempat kerja. Pentingnya aktivitas fisik sehari-hari berlanjut hingga tahun-tahun terakhir orang Jepang. Banyak orang lanjut usia di Jepang masih berjalan atau bersepeda.
2. Perawatan kesehatan
Umur panjang orang Jepang juga dapat ditentukan oleh perawatan kesehatan mereka yang sangat baik. Sistem perawatan kesehatan Jepang mendapatkan peringkat keempat oleh ‘Bloomberg Efficient Health Care’. Jepang juga memiliki tradisi merawat anggota keluarga yang lanjut usia daripada mengirim mereka ke panti jompo. Manfaat psikologis hidup bersama keluarga di hari tua berarti orang lebih bahagia dan hidup lebih lama.
3. Gen
Penelitian menunjukkan, Orang Jepang mungkin memiliki keunggulan genetik. Dua gen spesifik, DNA 5178 dan genotipe Met ND2-237, memainkan peran potensial dalam memperpanjang hidup dengan mencegah timbulnya beberapa penyakit. Orang Jepang cenderung memiliki gen ini. (S-BC /jr)