Jakarta, 27/9/24 (SOLUSSInews.com) – Diperkirakan, sejumlah faktor dikatakan akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2024 nanti. Dan diproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan berada di kisaran 5,06 persen sepanjang 2024.
Seperti dikemukakan Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, peningkatan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diikuti dengan prediksi inflasi di kisaran 3,13 persen, serta suku Bank Indonesia (BI) yang berada di level 5 persen. Sementara itu, pertumbuhan kredit dan deposit diprediksi naik masing-masing 11,04 persen dan 8,58 persen.
Selanjutnya, terkait faktor pendorongnya, ia melihat ada dua hal yang mendorong perekonomian. Yakni gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan faktor musiman di akhir tahun.
Kebutuhan kampanye
Sementara itu, Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani menambahkan, sektor yang akan terdampak dari Pilkada 2024 ini yakni, sektor yang terkait dengan mobilitas dan logistik.
“Yang paling penting itu terkait kebutuhan logistiknya untuk kebutuhan kampanye, walaupun mungkin kalau dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya itu relatif turun. Tapi yang paling penting itu terkait dengan mobilitas, karena mobilitas dari tim campaign dan juga orang itu relatif meningkat pada saat kampanye,” jelasnya, seperti dilansir CNBCIndonesia.com.
Selanjutnya, menurut Mandiri Spending Index, di kuartal III-2024 sendiri, konsumsi masyarakat masih didorong oleh sektor gaya hidup, terutama dari kelompok anak muda. Kelompok usia muda menjadi faktor pendorong penting pertumbuhan ekonomi lewat konsumsinya setelah pandemi. (S-jr) — foto ilustrasi istimewa
