Jakarta, 19/2/19 (SOLUSSInews) – Hitung-hitungan tentang APBN sudah ada stsndar bakunya, tidak bisa asal-asalan.
Karena itu, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, mempertanyakan isu yang dilontarkan Prabowo Subianto mengenai anggaran pemerintah bocor sebesar 25 persen.
“Saya tanya hitungannya dari mana. Jangan buat pernyataan-pernyataan yang membuat masyarakat menjadi resah,” kata Jokowi dalam sambutannya saat acara Deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/2/19).
Jokowi menjelaskan, pemerintah mendapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN pada 2018 sebesar Rp2.000 triliun.
Pengelolaan keuangan pemerintah setiap tahunnya selalu mendapat audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dia menegaskan, jika ada oknum yang tidak menggunakan anggaran sesuai perencanaan pembangunan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak segan untuk menangkap.
“Ini mekanisme pemerintah dan perlu saya sampaikan hasil dari pemeriksaan oleh BPK itu sudah 80 persen lebih itu WTP (wajar tanpa pengecualian, Red) kementerian-kementerian dan lembaga itu,” tutur Jokowi, menjelaskan status laporan keuangan kementerian dan lembaga.
Dapat persetujuan DPR
Selain itu, Jokowi menjelaskan, APBN berisi anggaran yang setiap tahunnya mendapat persetujuan dari DPR.
“Sudah setuju semuanya. Begitu juga realisasi pertanggungjawaban. Ada laporan juga yang sudah disetujui oleh semua fraksi yang ada di DPR,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’, dalam acara ulang tahun Federasi Serikat Buruh Metal Indonesia, di Jakarta pada Rabu (6/2/19) lalu, Prabowo mengklaim 25 persen anggaran pemerintah telah bocor karena korupsi.
Dia mengatakan, potensi itu berasal dari penggelembungan anggaran pembangunan beberapa proyek infrastruktur.
Seorang pengamat beropini, jija 25 persen bocor, jumlahnya luar biasa, yakni Rp500 triliun. “Apa benar begitu? Inu pernyataan yang berbahaya, karena tudaj disertai data fakta akurat,” uhar peneliti senior ekonomi politik Institut Studi Nusantara (ISN), Selvijn Ellias, di Jakarta, Minggu (10/2/19). (S-BS/jr)