Bandung, 23/2/19 (SOLUSSInews) – Semakin tetang-terangan saja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia tidak lagi menutupi dukungannya kepada petahana Joko Widodo alias Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.
Kang Emil, demikian panggilan akrabnya, bahkan membahas strategi pemenangan di provinsi tersebut saat menemui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Bandung, Jumat (22/2/19) malam.
Ridwan bertemu Hasto dalam kapasitasnya sebagai tim pengarah Tim Kampanye Daerah pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Terkait dengan Pilpres, karena kami satu koalisi, saya sudah dengan tegas menyatakam dukungan ke 01,” kata Ridwan di sela Safari Kebangsaan VIII menyusuri Bandung – Cimahi, Jumat (22/2/219) malam.
Disebutnya, Jokowi-KH Ma’ruf Amin merupakan kombinasi sosok pekerja keras dan bisa mengayomi serta menjaga nilai-nilai keumatan.
“Inilah kondisi paling pas. Yang satu ‘ngegas, yang satu ‘ngerem. Ini pas. Ini sudah jodohnya. Kami doakan nanti di hari pencobolosan bisa sangat maksimal dan bisa saya monitor,” katanya.
Logika simpel
Ridwan juga menyatakan dirinya membahas kondisi politik Jabar terkini kepada Hasto.
“Jadi logikanya simpel ya. Dahulu dengan kalah minus 20 persen itu di Jawa Barat, Pak Jokowi bisa menjadi presiden. Per hari ini survei mengindikasikan sudah hampir seimbang, bahkan beberapa survei sudah lebih (Jokowi sudah mulai unggul, Red),” ujar Ridwan.
Dilanjutkannya, hal itu mengindikasikan ada sekitar empat juta warga Jabar yang dulu tidak memilih Jokowi, kini sudah balik kanan.
“Meyakini kepada 01. Tentu keyakinannya harus kita buktikan secara faktual nanti di hari pencoblosan,” ujar Ridwan Kamil.
Ketika ditanya berapa persentase kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Jabar, Ridwan mengatakan saat ini dirinya belum bisa spesifik menyatakannya.
“Tapi yang pasti kalau dulu minus, sekarang harus plus lah,” tambahnya, seperti dilansir BeritaSatu.com.
Gabung menyatukan diri
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh Parpol yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bersama relawan, akan terus bekerja keras.
Apalagi di Jabar ada dukungan dari tokoh seperti Ridwan Kamil, Agum Gumelar, Solichin GP, Deddy Mizwar, Tb Hasanuddin, dan Dedi Mulyadi.
“Seluruh tokoh itu sudah bergabung menyatukan diri dalam kepemimpinan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. Ini merupakan hal yang sangat positif dan sebagaimana disampaikan oleh Pak Ridwan Kamil tadi,” kata Hasto.
Dikatakannya, PDI-P meyakini kesatupaduan antara Jokowi-Ma’ruf ini merupakan cermin keindonesiaan yang kuat.
“Dan sosok Ma’ruf Amin sebagai ketua MUI, itu betul-betul menjadi pegangan masyarakat Jawa Barat sebagai sosok pengayom,” tandas Hasto Kristiyanto. (S-BS/jr)