Jakarta, 22/3/19 (SOLUSSInews) – Kesepakatan dan tekad bulat ratusan dokter hewan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dinyatakan lewat deklarasi dukungan kepada Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Dalam pernyataannya, meereka mengharapkan, pemerintahan mendatang diharapkan lebih mengoptimalkan peran dokter hewan dalam mensejahterakan manusia dan mewujudkan kedaulatan pangan.
Penegasan itu disampaikan dalam Deklarasi Dokter Lintas Perguruan Tinggi Pro Jokowi-Amin di Sebastian Coffee, Bintaro, Jakarta, Kamis (21/3/19). Teks deklarasi dibacakan dokter hewan senior Prof Dr Soeripto kemudian diikuti oleh para peserta deklarasi.
Adapun para dokter hewan itu berasal dari perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Udayana.
“Mendukung sepenuhnya, memperjuangkan dan memenangkan Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Indoesia Tahun 2019-2024,” tegas para dokter hewan, seperti dilansir Suara Pembaruan dan dikutip BeritaSatu.com.
Empat pilar kebangsaan
Selain itu, para dokter hewan tersebut juga menegaskan mendukung sepenuhnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945 sebagai empat pilar kebangsaan Indonesia.
Suripto menjelaskan, dukungan yang disampaikan karena melihat berbagai kebijakan Joko Widodo perlu diteruskan.
Adapun kebijakan tersebut ialah menempatkan kesehatan hewan dan peran dokter hewan sebagai prioritas dalam mencapai kedaulatan pangan. “Ada beberapa kebijakan terkait kesehatan hewan yang perlu diteruskan oleh Jokowi. Salah satunya adalah perlunya pengendalian resistensi antibiotik,” ujar mantan peneliti Balai Besar Penelitian Veteriner, Kementerian Pertanian.
Olan Sebastian yang juga salah satu penggagas dari Dokter Hewan Pro Jokowi itu mengatakan, dukungan kepada Jokowi-Amin tersebut agar melanjutkan kebijakan yang berpihak kepada kesehatan hewan dan profesi dokter hewan.
Sebenarnya, katanya, peran dokter hewan sangat penting dalam mencapai kedaulatan pangan dan juga kedaulatan negara.
“Anthrax sebagai senjata biologis merupakan salah satu contoh pentingnya kesehatan hewan. Di sisi lain, keberadaan dari profesi dokter hewan pun belum ditempatkan secara tepat. Padahal, dokter hewan mempunyai posisi strategis dalam kedaulatan pangan dan kedaulatan negara,” tegas Olan.
Dia menjelaskan, kebijakan terkait dengan kesehatan hewan dan menegakkan profesi kedokteran hewan harus digagas kembali sebagaimana terobosan Jokowi pada sektor pangan yang lainnya. Komitmen itu harus diperkuat kembali agar pada periode kedua pemerintahan Jokowi ini bisa mewujudkan kedaulatan pangan hewani dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, sekitar 250 dokter hewan dari berbagai perguruan tinggi tersebut akan memperluas dukungan ke Jokowi-Amin dengan mengajak berbagai kalangan terkait. Adapun dukungan dan rekomendasi dokter hewan tersbut akan disampaikan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) sehingga bisa diteruskan kepada Jokowi-Amin. (S-SP/BS/jr)