Los Angeles, 29/4/19 (SOLUSSInews) – Luar biasa. Sesudah satu dekade berlalu, kerja keras para pekerja film di Marvel Cinematic Universe terbayar sudah.
Dilaporkan, pada pekan pertama, film Avengers: Endgame menuai sukses besar. Film ini mencetak rekor pendapatan US$1,2 miliar (Rp17 triliun) dari seluruh dunia, hanya dalam waktu kurang dari sepekan.
Catatan tersebut melampaui rekor Marvel dan Disney yang sebelumnya dipegang oleh Avengers: Infinity War dengan US$ 641 juta atau Rp9 triliun di minggu pertama pada April 2018.
Dilansir dari boxofficemodjo, Avengers: Endgame menghasilkan US$350 juta (Rp4,9 triliun) dari 4.662 layar kawasan Amerika Utara. Sedangkan selebihnya, yaitu US$859 juta (Rp12,1 triliun) diperoleh dari pundi 46 pasar internasional.
Raihan ini juga berhasil mengalahkan The Fate of The Furious yang selama ini memegang rekor pendapatan tertinggi di minggu pertama internasional, yakni sebesar US$443 juta (Rp6,2 triliun).
Sedangkan di Tiongkok, film ini juga dibuka dengan pendapatan US$107 juta (Rp1,5 triliun).
Paling laris
Avengers: Endgame di Tiongkok telah mencapai total pendapatan US$217 juta (Rp3 triliun). Di Tiongkok, film ini masuk predikat paling laris sepanjang masa.
Kemudian, di Indonesia sendiri, film ini berhasil eksis dengan capaian US$14,1 juta (Rp199,8 miliar) di minggu pertama penayangannya. Bahkan jika ditotal, semua film Marvel Studio sejauh ini membukukan capaian $19 miliar (Rp269 triliun) di seluruh dunia.
Sementara situs film Rotten Tomatoes memberi nilai tinggi sebesar 96 persen. Sedangkan, CinemaScore juga memberikan nilai sempurna atau ‘A+’.
“Menyenangkan, menghibur, dan memiliki dampak besar secara emosional. Avengers: Endgame telah melakukan apa pun untuk memberikan akhir yang epik,” tulis reviewyang diberikan oleh Rotten Tomatoes, sebagaimana dilansir BeritaSatu.com
Mengulang sukses
Beralih ke posisi ke dua, film pancingan Endgame, Captain Marvel yang sempat merosot ke posisi ke tiga beberapa minggu lalu, kembali sukses menarik perhatian publik.
Kini, Captain Marvel memperoleh pendapatan kotor sebesar US$1,1 miliar (Rp15,5 triliun) di seluruh dunia.
Pendapatan tersebut berasal dari US$ 413,5 juta (Rp5,8 triliun) dari domestik, dan US$696,6 juta (Rp9,8 triliun) dari pasar internasional. (S-BS/jr)